PADANG – Lomba Tangkas Pramuka Madrasah (LTPM) Kota Padang ditutup Kepala Kemenag Padang H Edy Oktafiandi SAg MPd dengan acara api unggun di Bumi Perkemahan ABG Lubuk Minturun Koto Tangah, Sabtu malam (25/10/2025).
“Kegiatan api unggun ini bukan memuja api, akan tetapi sebaliknya dengan tujuan kita membakar sifat sifat prilaku buruk yang bertentangan dengan agama,” ujar Kakan Kemenag Padang Edy Oktafiandi.
Dikatakan Edy, api ini adalah bagian dari mengenal diri, introspeksi diri dan mengenal ciptaan Allah SWT, yakni untuk mengetahui yang membentang luas. Selain itu sekaligus untuk mengetahui kekuasaan ya Rab selama ini.
“Kemudian api ini bukanlah sebuah kegiatan yang untuk disembah, tapi tak lain untuk membakar sifat dan prilaku kita yang bertentangan dengan kehendak Allah SWT, “ujar Edy.
Selain itu, api unggun ini memiliki makna sebagai simbol kebersamaan dan persatuan, semangat yang tidak pernah padam dan momen refleksi serta pendidikan karakter. Api yang menyala menjadi simbol semangat para Pramuka dalam berkarya, keteguhan hati dan persaudaraan yang erat, serta tempat untuk merenungkan nilai-nilai kepramukaan.
Lalu, sebagai simbol kebersamaan dan persatuan: Mengumpulkan seluruh anggota dalam satu lingkaran untuk berbagi cerita, menyanyi, dan pentas seni. Di depan api unggun, perbedaan status dan latar belakang memudar, memperkuat rasa persaudaraan.
Nyala api melambangkan semangat Pramuka yang harus terus menyala dan kuat menghadapi tantangan, serta menjadi penerang bagi orang lain.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Afrizal SAg yang juga Kepala MAN 1 Padang dalam laporannya menyebutkan, LTPM digelar sejak Kamis (23/10/15) dan ditutup dengan menghelat acara api unggun, Sabtu malam (25/10/2025).
Dikatakan, LTPM diikuti 14 kontingen madrasah ibtidaiyah (MI), 13 madrasah tsanawiyah (MTs) dan 7 madrasah aliyah (MA). Masing-masing kontingen terdiri 10 putra,10 puteri, 2 pembina pendamping dan seorang pimpinan kontingen. LTPM ini diikuti sedikitnya, delapan ratus siswa dari Min, MTs dan MA baik swasta maupun negeri se Kota Padang.
Peserta mengikuti serangkaian lomba diantaranya, Tapak Perkemahan, MSQ, Khutbah Jumat, Reportase, Merangkai Bunga, Pionering, Solo Dong dan lainnya.
Acara pembukaan dimeriahkan senam massal pramuka yang ditampilkan peserta upacara. Wawako, Kakankemenag dan undangan lainnya ikut bersenam. Juga dilaksanakan penanam pohon oleh Wawako, Kakankemenag dan Kakwarcab Padang.(drd)







