PADANG – Perumda Air Minum Kota Padang mengingatkan pelanggan agar tidak menimbun atau mengecor meteran air di rumah masing-masing. Imbauan ini muncul setelah petugas menemukan banyak pelanggan yang sengaja menimbun meteran menggunakan semen.
Perusahaan menilai tindakan tersebut menghambat proses perawatan dan pencatatan penggunaan air. Petugas lapangan kerap mengalami kesulitan ketika meteran tertutup permanen oleh adukan semen.
Perumda Air Minum Padang menegaskan, setiap pelanggan wajib menjaga kondisi meteran agar tetap mudah diakses. Langkah ini penting demi kelancaran pelayanan dan keakuratan data pemakaian air.
“Diimbau kepada pelanggan untuk tidak menimbun meteran atau melakukan pengecoran dengan semen secara permanen serta tindakan yang menimbulkan kesulitan petugas dalam mengakses saat pencatatan meteran. Jaga selalu meteran dan tetap berada di posisinya,” kata Kasubag Humas dan Protokoler Perumda Air Minum Padang, Noviardi Zein, Senin (6/10/2025).
Ia menjelaskan, penimbunan atau pengecoran meteran dapat menghambat petugas dalam melakukan perbaikan jika terjadi kebocoran atau kerusakan sambungan. Kondisi tersebut juga bisa menunda proses pemulihan layanan.
Adhie Zein menambahkan, jika kerusakan terjadi akibat penimbunan, pengecoran, atau kelalaian pelanggan, maka biaya perbaikan menjadi tanggung jawab pelanggan.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap fasilitas penunjang air bersih. Meteran air termasuk bagian penting dalam sistem distribusi yang harus dijaga bersama.
Perumda Air Minum Padang juga mengingatkan pelanggan untuk rutin memeriksa kondisi meteran guna mencegah kerusakan akibat cuaca, rayap, atau aktivitas luar ruangan lainnya.
“Meteran merupakan perangkat vital dalam pelayanan air bersih, maka perlu dijaga agar tetap berfungsi baik,” tambah Adhie Zein. (Bdr)
