PADANG – Delapan dari dua belas jenazah korban meninggal dalam kecelakaan Bus ALS telah dibawa pihak keluarga pada Selasa malam dari RSUD Padang Panjang. Empat jenazah lainnya dipindahkan ke RS Bhayangkara Padang.
“Setelah dimandikan dan dikafani, delapan jenazah dibawa pihak keluarga masing-masing. Empat jenazah lainnya dipindahkan ke RS Bhayangkara karena keluarga belum datang, sedangkan ruang penyimpanan jenazah kami terbatas,” kata Direktur RSUD Padang Panjang Lismawati, Rabu.
Lismawati menyampaikan, tiga dari delapan jenazah dibawa ke Padang Sidempuan, dua ke Pematang Siantar, dan tiga lainnya ke Simalungun.
Tiga jenazah yang dibawa ke Padang Sidempuan adalah Riski Agustini Lubis (32), Naufal Rehan Pane (6), dan Rema Andini Pane. Ketiganya satu keluarga, terdiri dari ibu dan dua anak. Sang ayah selamat dengan luka ringan.
Dua jenazah menuju Pematang Siantar masing-masing Desrita Nainggolan (50) dan Romaida Sitanggang (74). Tiga jenazah ke Simalungun adalah Melaika Sinaga (74), Karmina Gultom (74), dan Sarudin Nainggolan (74).
Empat jenazah yang disimpan di RS Bhayangkara Padang bernama Sri Rejeki (38), Etrick Gustaf Wenas (26), Aryudi (38), dan Atas Silaen (30).
Lismawati juga melaporkan, 14 korban luka masih dirawat di RSUD Padang Panjang hingga Rabu siang. Sebagian telah diizinkan pulang dan menjalani rawat jalan.
“Sejumlah korban masih menjalani perawatan. Ada yang harus dioperasi. Ronal Jhonson Bigman telah dirujuk ke RSUP M. Djamil, sedangkan M. Syehu Hasibuan direncanakan dirujuk ke RSAM,” ujar Lismawati. (Bdr)