PADANG – Minat pemudik memanfaat ruang tol Padang-Sicincin sangat tinggi. Selain gratis, ruas tersebut mempercepat perjalanan pemudik.
Hanya saja karena tingginya pengguna, membuat pengendara menjadi menumpuk di pintu tol, baik pintu masuk maupun pintu keluar.
“Perjalanan hari ini, jarak tempuh hanya 30 menit, tapi menunggu keluar tol mencapai 1 jam,”sebut Firdaus pengguna ruas tol Padang Sicincin.
Hal yang sama juga disampaikan Indra, (65). Keinginannya mencoba jalur tersebut saat lebaran juga merasakan macet di pintu tol.
“Perjalanannya singkat, di pintunya yang lama,”katanya.
Sebagaimana diketahui, PT Hutama Karya (Persero) mengoperasikan lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) secara gratis atau tanpa tarif pada periode arus balik Lebaran tahun ini.
“Kebijakan pengoperasian tanpa tarif dan pembukaan ruas fungsional ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para pengguna jalan selama arus balik Lebaran 2025,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim di Jakarta, Kamis.
Adjib mengatakan adapun lima ruas Tol Trans Sumatera yang dioperasikan secara gratis atau tanpa tarif pada periode arus balik ini terdiri dari dua ruas yang dioperasikan tanpa tarif atau belum berbayar yaitu Tol Betung – Tempino – Jambi (Betajam) Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) dan Tol Binjai – Langsa (Binsa) Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan.
Kemudian tiga ruas lainnya dibuka secara fungsional dan juga belum dikenakan tarif, yaitu Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin (Pacin), Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) Seksi Padang Tiji – Seulimeum, dan Tol Palembang – Betung (Paltung) Seksi 2 Gerbang Tol (GT) Rengas/Musi Landas – Pangkalan Balai.
Pembukaan ruas fungsional ini akan berlangsung setiap hari hingga 10 April 2025 pada pukul 08.00-17.00 WIB untuk Tol Pacin dan Sibanceh Seksi 1, sementara untuk Tol Paltung Seksi 2 dioperasikan pada pukul 07.00 WIB -16.00 WIB. (Bdr)