OlahragaPeristiwa

Diimbang Malut di Kandang, Semen Padang FC Belum Aman dari Zona Degradasi

19
×

Diimbang Malut di Kandang, Semen Padang FC Belum Aman dari Zona Degradasi

Sebarkan artikel ini
Gol Felipe Chaby di menit 68 gagal menjadikan Semen Padang FC menang versus Malut United di Pekan 21 Liga I, Minggu (2/2) sore di Stadion H. Agus Salim, Padang. (dk)

PADANG – Permainan Semen Padang FC masih anginn-anginan. Akibatnya klub bergelar Kabau Sirah ini masih belum aman dari zona degradasi.

Kondisi itu terlihat dari pertandingan kandang terakhir. SPFC hanya mampu bermain imbang 1-1 dan berbagi point dengan Malut United.

Menjamu Malut United pada Pekan 21, Minggu (2/2) sore di Stadion H. Agus Salim, Padang keunggulan pasukan Eduardo Almeida hingga menit 86 tak mampu dipertahankan.

Dalam laga cuaca cukup terik dengan suhu 31 derjat celsius itu permainan memang sedikit tak terlalu cepat. Kedua, kubu sama-sama menjaga ritme permainan.

Alhasan Wakasso yang diplot jadi pemutus serangan lawan dan berduet dengan sang il-capitano Rosad Setiawan masih mampu merepotkan barisan lini tengah dan belakang Malut United.

BACA JUGA  Gubernur Mahyeldi Pimpin Rapat di Pasbar, Cari Titik Terang Soal Penolakan PSN dan Pastikan Masyarakat Aman

Tercatat beberapa peluang tercipta. Hanya saja, peluang itu belum mampu dikonversikan menjadi gol oleh Bruno Gomes dan Gala Pagamo.

Alhasil, babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, tim tamu mulai meningkatkan intensitas serangan. Mulai dari menit awal babak kedua hingga menit ke-10 Malut United mendominasi jalannya laga.

Gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tercipta. Melalui aksi solo dan diakhiri dengan tusukan ke dalam kotak penalti oleh Cornelius Stewart dari sisi kanan gawang Wagner Augusto diumpan ke dalam depan gawang. Filipe Chaby yang masuk menyambut umpan Stewart itu dengan sundulan terukur dan menusuk ke jala gawang Wagner. Papan skor 1-0 untuk tuan rumah di menit 68.

BACA JUGA  Legend Basket Sumbar Zainal di Mana  Sekarang?

Unggul 1-0 ternyata tak menyurutkan mental anak asuh Imran Nahumarury. Beberapa pemain segar dimasukkan Imran. Taktik itu pun kayaknya berhasil.

Dan malapetaka pun akhirnya menghampiri kubu tuan rumah. Ironis nya, gol penyeimbang kubu tamu di sisa 4 menit terakhir. Berawal dari umpan dari sisi kiri gawang Semen Padang FC. Umpan matang itu disambut heading oleh pemain pengganti, Diego Maximo Martinez Adorno. Diego menang heading dari Rian.

Sundulan Diego itu tak mampu dihalau oleh Arthur Augusto. Dan papan skor 1-1 itu pun bertahan hingga wasit Gedion Dapaherang meniup peluit panjang.

Tambahan satu angka itu posisi skuad Kabau Sirah tertahan di peringkat 16 dengan 17 poin.

BACA JUGA  Mendaftar jadi Calon Ketua KONI, Syafrizal Bakhtiar : Bertekad Perbaiki Prestasi Olahraga Sumbar

Namun posisi SPFC masih beruntung meraih 1 poin. Pasalnya, PSS Sleman dikalahkan Borneo FC dengan skor 1-0. PSS Sleman itu masih memperpendek jarak dengan Semen Padang FC.

Laga berikutnya, Kabau Sirah bakal bertandang ke markas Barito Putera pada Sabtu (8/2) mendatang. Dikutip dari harian singgalang. (*)

Comment