Olahraga

Final Kejurnas KU 16, Antar Pengurus Pelti, Nurdin Halid Gaungkan Tenis Indonesia Menuju Olimpiade

37
×

Final Kejurnas KU 16, Antar Pengurus Pelti, Nurdin Halid Gaungkan Tenis Indonesia Menuju Olimpiade

Sebarkan artikel ini

JAKARTA — Pembukaan. Final Kejuaraan Nasional KU-16 dan Antar Pengurus Pelti, yang di gelar di Center Court GBK dan Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (17/1/2025) momentum bagi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP Pelti), Nurdin Halid menyampaikan roadmap dan blueprint menuju Olimpiade dan industri tenis.

Final Kejuaraan Nasional KU-16 dan Antar Pengurus Pelti dibuka secara resmi oleh Kemenpora RI diwakili Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Surono

Dalam sambutanya, Nurdin Halid tujuan PP Pelti menggelar Kejurnas KU 16 dan Antar Pengurus Pelti Se-Indonesia untuk mempererat konsolidasi sekaligus bagian dari pembinaan atlet usia dini.

Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid mengatakan bahwa kejurnas tersebut diikuti oleh lebih dari seribu peserta di berbagai wilayah Pengurus Pelti kabupaten/kota.

BACA JUGA  Jalan Santai HUT BSC Ketiga, Wagub Himbau Warga Kurangi Penggunaan Plastik

Nurdin menjelaskan bahwa ajang tersebut telah ada dalam blue print PP Pelti untuk mewujudkan mimpi tenis Indonesia dapat bertanding di Olimpiade, dimulai dengan konsolidasi organisasi dan kompetisi usia 14, 16, 18 tahun, dan senior.

“Kita telah membuat roadmap blueprint, yaitu industri tenis menuju industri emas. Dari itu semua kita telah merangkai beberapa program, misalnya kompetisi yang dari kabupaten, kota, sampai daerah, nasional itu adalah KU 16,” kata Nurdin.

“Kita start dari 16 ini untuk penciptaan prestasi, baik untuk mencapai SEA Games, Asian Games, Olimpiade, maupun profesional. Ini merupakan langkah awal. Langkah awal kita mulai dengan umur 16.” jelasnya lagi

Ketum Pelti menambahkan PP Pelti yang ia pimpin akan terus menggulirkan kompetisi tersebut setiap tahun dan akan mendata petenis terbaik dari ajang tersebut untuk dilakukan pembinaan hingga senior.

BACA JUGA  Dispora Klaim Pengurus KONI Padang Ilegal, Otomatis Minta Anggaran Dibekukan

“Kurang lebih 100 petenis junior akan terus dibina sampai senior. Nah setelah dia senior kemudian dia harus beralih ke profesional,” ujar Nurdin.

Kejurnas KU 16 dan antar Pengurus Pelti tersebut juga merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-89 PP Pelti, yang rencananya juga akan dilakukan rapat kerja nasional pada Sabtu (18/1) malam.

Menandai pembukaan Kejuurnas tersebut
Kemenpora RI , Ketua KONI Pusat dan
Ketua Umum PP Pelti)Nurdin Halid memukul bola tenis sebagai tanda pembukaan event tersebut.

Kepada wartawan Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid mengatakan bahwa pihaknya merencanakan program sport science atau penerapan ilmu keolahragaan dengan sains dan teknologi di 10 provinsi sebagai langkah untuk mendorong prestasi atlet.

BACA JUGA  Tim Pelajar Sepakbola Sumbar Lolos ke Popnas Palembang 2023

“Kita sudah membuat program sport science, pusat pembinaan untuk peningkatan prestasi di 10 provinsi,” kata Nurdin, menambahkan bahwa program tersebut akan disupervisi oleh Prof Syahrial Bakhtiar, Ketua Umum Pelti Pengprov Sumatera Barat.

Menurut Prof Syahrial, saat ini Pelti sedang meninjau untuk memilih provinsi yang akan menjalankan program sport science bekerja sama dengan universitas.

Terkait dengan sport science, dalam kesempatan yang sama Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Surono mengungkapkan rencana Kemenpora RI untuk membeli peralatan sport science pada tahun ini.

“Silakan bisa dirumuskan,” ujar Surono kepada Pelti untuk dapat mengajukan pengadaan barang terkait program sport science. (drd)

Comment