PESSEL – Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, secara resmi membuka kompetisi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Pesisir Selatan di Lapangan Gadih Basanai, Kecamatan Sutera, pada Senin (21/10/2024). Ia menekankan bahwa MTQ merupakan ajang untuk mencetak generasi Qur’ani, yang menjadi poros dalam mewujudkan Sumbar yang madani.
“MTQ bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri dengan Al-Qur’an. Kita harus membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an itu sendiri,” ujar Audy dalam sambutannya.
Audy juga menyatakan bahwa pelaksanaan MTQ berfungsi untuk memperkuat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah, serta memperkokoh keimanan kepada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang diwariskan oleh Rasulullah. Ia menambahkan bahwa MTQ bertujuan untuk mencetak generasi Qur’ani yang unggul dan berperan dalam pembangunan daerah, terutama di Pessel.
“Ajang ini adalah wadah untuk melahirkan generasi Qur’ani yang unggul, yang akan berkontribusi bagi Sumbar yang madani. Kami di Pemprov Sumbar juga memiliki program 1 Nagari 1 Imam 1 Hafiz yang perlu didukung semua pihak,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Audy mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pessel serta seluruh panitia yang berperan aktif dalam menyelenggarakan MTQ Nasional ke-41. Ia berpesan kepada seluruh anggota kafilah agar berkompetisi secara maksimal dan sportif, demi meraih hasil terbaik dalam perlombaan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Pessel, Erasukma Munaf, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa MTQ merupakan simbol kekuatan umat Islam dan menjadi ruang untuk syiar serta dakwah. Ia menekankan bahwa MTQ juga berfungsi sebagai penggerak utama dalam membangun dan memelihara moral serta akhlak masyarakat.
“Kami berharap seluruh kafilah dapat memberikan kemampuan terbaik selama perlombaan, sehingga dapat diutus ke tingkat provinsi dan nasional,” ujar Erasukma.
Comment