PADANG – Perumda Air Minum Kota Padang terus melaksanakan perbaikan pada intake-intake yang ada guna mengoptimalkan aliran air menuju instalasi pengolahan dan pendistribusian kepada pelanggan. Setelah sebelumnya melakukan pengerukan sedimen di Intake Palukahan, kini giliran Intake Paluki di Ulugadut, Kecamatan Pauh, yang menjalani proses pengurasan sedimen.
Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Noviardi Zein, menyampaikan bahwa pengerjaan dimulai pada besok Rabu pukul 09.00 pagi dan akan berlangsung selama beberapa waktu ke depan dengan mengerahkan alat berat. Selama proses tersebut, aliran air kepada pelanggan di sejumlah kawasan akan diputuskan.
“Sehubungan dengan adanya pekerjaan pengurasan sedimen di Intake Paluki, maka akan ada gangguan pengaliran air selama pekerjaan berlangsung,” jelasnya pada Selasa (1/10/2024).
Noviardi juga merinci bahwa gangguan pengaliran air akan berdampak pada kawasan Perumahan Cubadak (Igasar) Indarung, Perum Pondok Permai, dan Perum Nuansa Indah. Ia mengimbau masyarakat agar selalu menampung air sebagai cadangan dan menggunakan air dengan bijak. “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tambahnya.
Waspada Terhadap Musim Hujan
Belakangan ini, Kota Padang sering dilanda hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat. Di satu sisi, hujan merupakan anugerah yang membawa kehidupan. Namun, jika curah hujan tinggi menyebabkan meluapnya sungai dan banjir, hal ini dapat berakibat buruk, termasuk terhadap pengolahan air bersih oleh Perumda Air Minum Kota Padang, karena mayoritas sumber air baku berasal dari sungai.
“Jika terjadi banjir, pompa yang terletak di bibir sungai tidak dapat beroperasi dengan baik karena tertimbun material bebatuan dan lumpur,” kata Ardie Zein. Ia menjelaskan bahwa jika air keruh, penanganannya memerlukan proses panjang hingga layak konsumsi. “Dua faktor inilah yang sering menyebabkan gangguan pengaliran air ketika hujan deras berlangsung lama,” ungkapnya.
Sehubungan dengan kondisi ini, Perumda Air Minum Kota Padang mengingatkan pelanggan untuk waspada terhadap kemungkinan gangguan pengaliran air selama musim hujan. “Kami mengimbau kepada pelanggan untuk selalu menampung air sebagai cadangan agar aktivitas tetap berjalan lancar. Matikan kran air jika tidak digunakan dan gunakan air seperlunya. Gangguan pengaliran air dapat terjadi kapan saja, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,” imbaunya.
Diprediksi bahwa curah hujan akan terus berlangsung beberapa waktu ke depan, sehingga kesiapsiagaan terhadap gangguan distribusi air sangat diperlukan. Pelanggan diimbau untuk menyetok air yang cukup dalam wadah besar dan menghemat penggunaan air. Jika terjadi gangguan, pelanggan dapat menghubungi nomor hotline yang telah disediakan.(Bdr)
Comment