EkonomiSumatera Barat

Gawat, Rombongan Gubernur Mahyeldi Dihadang Pedagang Asongan

150
×

Gawat, Rombongan Gubernur Mahyeldi Dihadang Pedagang Asongan

Sebarkan artikel ini
FOTO: Gubernur Mahyeldi saat dicegat dan bersalam dengan pedagang pergedel, Jurfri warga Padang Panjang, Minggu (1/9).Ist

PADANG – Iring-iringan kendaraan rombongan Gubernur Sumatera Barat (Gubernur Sumbar) dihadang pedagang asongan. Peristiwa itu terjadi, saat rombongan Gubernur melaju dari arah Kota Bukittinggi menuju Kabupaten Tanah Datar, tepatnya dibawah jembatan fly over simpang lapan, Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Minggu (1/9/2024).

Kejadian itu, berawal dari seorang pedagang yang melambaikan tangan dan berdiri di badan jalan sembari meneriakkan kata-kata “Pak, Pak Gubernur”.

Hadangan itu membuat iring-iringan kendaraan rombongan Gubernur harus berhenti. Gubernur membuka kaca jendela mobil.

“Apo kaba? ado nan bisa dibantu,” sapa Mahyeldi dengan logat Minangkabau.

Di luar dugaan, Mahyeldi mendapat do’a dari pedagang tersebut. Pedagang itu mengaku bernama Jufri Hendri Cimenyes, selain berdagang pergedel keliling, ia menyebut juga punya aktivitas lain, yakni sebagai konten kreator.

BACA JUGA  Semen Padang Serahkan Bantuan 1 Unit Bedah Rumah dan 250 Zak Semen untuk Program TMMD di Tanah Datar

“Ambo Jufri Cimenyes buya, tukang paragede lembah anai sekaligus youtuber. Tarimo kasih buya, jalan Lembah Anai alah rancak baliak, lah bisa lo kami manggaleh baliak,”balas Jufri.

Katanya, dengan terbukanya jalan Lembah Anai sudah bisa lagi mereka berdagang menghidupi keluarganya. Karena sejak jalan Lembah Anai tidak dilintasi kendaraan, pedagang yang berada di sepanjang jalan itu tidak ada pembeli.

Jufri sendiri sengaja mencegat Mahyeldi di jalan, karena tidak punya waktu datang langsung ke kantor untuk menyampaikan ucapan terima kasih. Ia meyakini, hal baik itu harus disegerakan, meski pun disadarinya, pilihan caranya untuk berterimakasih kurang pas.

“Maaf yo buya, caro ambo kurang pas. Ambo hanya ingin menyampaian tarimo kasih atas gerak cepat pemerintah dalam menyelesaiam masalah di Sumbar. Sehat-sehat taruih yo pak ( Maaf ya Pak, Cara saya kurang pas. Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih atas gerak cepat pemerintah dalam menyelesaikan masalah di Sumbar. Semoga Bapak selalu sehat ya pak),” ucapnya.

BACA JUGA  Gubernur Mahyeldi Sebut Jangan Lagi Kita 'Cakak' Soal Bola

Mendengar hal tersebut, Mahyeldi meresponnya dengan mengatakan Alhamdulillah dan terima kasih kembali. Ia menegaskan, perbaikan jalan lembah bukan atas upayanya sendiri, tapi itu bisa terealisasi berkat sumbangsih banyak pihak.

“Alhamdulillah sama-sama. Meski pun belum rampung tapi itu telah berdampak positif untuk masyarakat, pembangunan itu terealisasi berkat peran aktif banyak pihak, jadi bukan hanya saya. Terima kasih bapak, kita alamatkan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi saja ya,” jawab Mahyeldi.

Usai merespon aspirasi pedagang pergedel tersebut. Gubernur dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju lokasi kegiatan selanjutnya di Kabupaten Tanah Datar untuk meresmikan Masjid Turawan, Kecamatan Rambatan.

Sebelumnya Gubernur dan rombongan berkegiatan di Kabupaten Agam untuk menghadiri acara Pembinaan Lembaga Adat di Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang. (Bdr)

BACA JUGA  Irwan Prayitno terpilih jadi Kepala Daerah Terinovatif dalam Pengembangan Wisata Halal Versi ASR

Comment