PADANG – Belum sempat diwisuda, Muhammad Teguh Amanda, mahasiswa D4 Perencanaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Politeknik Negeri Padang (PNP) meninggal dunia karena korban erupsi Gunung Merapi.
Kabar duka tersebut direspon langsung Direktur PNP, Dr Surfa Yondri, dengan bertakziah kerumah duka di Asam Pulau Lubuk Alung Pariaman, Senin (4/12/2023).
“Segenap Keluarga Besar Politeknik Negeri Padang menyatakan duka yang dalam, semoga ananda tenang disisi-Nya dan kepada orang tua dan kekuarga kami mendoakan tetap tabah menghadapi musibah ini, Amin Yarabbalalamin,” kata Direktur PNP Surfa Yondri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan media ini, Selasa (5/12/2023).
Surya Yondri, mengakui Gunung Marapi merupakan salah satu tujuan favorit summit bagi anak-anak muda Sumbar, Riau dan Jambi. Selain Gunung Singgalang dan Kerinci, karena medannya yang landai dan pemandangan yang sangat indah saat di puncak.
“Puncak Merpati, Tugu Abel, kawah dan Taman Edelwies, juga memandang Danau Singkarak seperti kolam dari ketinggian 2890 MDPL, jadi tidak heran pada weekend banyak pendaki yang hobby atau sekedar ikut-iktanan muncak. Namun weekend kemaren Marapi batuk berat dan membuat berapa pendaki terjebak dan jadi korban batuknya termasuk mahasiswa dari Politeknik Negeri Padang,” terangnya.
Seperti diinfokan korban meninggal dan luka erupsi Gunung Marapi yang tercatat sebagai mahasiswa PNP masih ada 7 orang yang belum dievakuasi semoga mereka bisa pulang dlm keadaan selamat dan begitu juga para pendaki lain yang masih terjebak di atas gunung. (Agusmardi)
Comment