PADANG – Kesbangpol Sumbar gelar sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika bagi tokoh masyarakat dengan melibatkan ratusan peserta di salah satu hotel di Kota Padang, 2-4 Desember 2023.
Sosialisasi ini dibuka Anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman S Ip, Sabtu (2/12/2023) Karena Giat sosialisasi ini dihelat melalui Pokir Evi Yandri Rajo Budiman.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kesbangpol Jefrinal Arifin SH MSi, yang sekaligus menjadi Narasumber .
Kabid Kesbang Ormas Kesbangpol Sumbar Muzahar SH MSi mengatakan, maslah Narkotika tidak saja masalah daerah ini tetapi masalah dunia. “Maksud sosialissi agar menyamakan persepsi sekaligus meningkatkan wawasan tokoh masyarakat (Tomas) soal penyalahgunaan dan peredaran Narkotika,” ujar Muzahar.
Dikatakan Muzahar, sosialisasi ini dilaksanakan selama tiga yang diikuti 130 peserta yang terdiri Tomas dari Kota Padang. Kegiatan dilaksnakan melalui pokok pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman S Ip, yang ditumpangkan ke SKPD Kesbangpol Sumbar.
Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman S Ip mengatakan, pesertanya terdiri dari unsur ninik mamak, angku datuk, bundo Kanduang, alim ulama, tokoh masyarakat, ketua pemuda, Ketua RW OKP dan Ketua Ormas. “Tentu diharapkan peserta sosialissi ini bisa menekan peredaran Narkotika, minimal di lingkungan keluarga dulu,” ujar Evi Yandri.
Hal ini melihat mirisnya perkembangan peredaran sejak lima tahun belakangan makin memprihatinkan. Bukannya, menurun tapi malah makin meningkat. Sosialisasi ini juga dilakukan kunjungan ke se sekolah setingkat SMA dan keliling masjid.
Pasca melakuan sosialisasi ini dirasa belum ampuh memerangi peredaran Narkotika, karena hanya dilaksanakan selama sehari saja. Maka perlu dicari cara lain, yakni dengan melakukan sosialisasi melebihi satu hari, dengan melibatkan lebih banyak lagi pesertanya. Kemudian, Narasumber yang lebih mewakili.
Bahkan, dengan melakukan sosialisasi terhadap siswa atau kaum mellenial, sambil out bond, sambil rekreasi mereka dicekoki sosialisasi penyalahgunaan dan peredaran Narkotika.
Kepala Kesbangpol Sumbar Jefrinal Arifin mengatakan, di Kota Padang peredaran Narkotika sudah sampai ke tingkat RT dan RW di kelurahan. Kenapa Indonesia menjadi surga bagi pengedar, karena satu gram saja jutaan rupiah. “Sementara di China hanya satu gram nya hanya Rp 20 ribu dan di Iran hanya senilai Rp 60 ribu pergrannya,” ucap Jefrinal.
Tidak hanya Narkotika saja yang cukup mengkhawatirkan di negeri ini tetapi maslah LGBT. Bahkan, belakangan komunitas LGBT ini telah mencapai 7000 – an. “Maka perlu pengawasan bagi anak dan anak kemanakan di lingkungan kita masing masing, “ujar Jefrinal. (drd)
Comment