AGAM – Sebanyak 14 rumah 15 kepala keluarga sudah menikmati air bersih dari Program Pipanisasi Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, di Jorong Muko Jalan Tanjung Raya, Kamis(10/8/2023).
Semenjak banjir dan longsor pada 14 Juli Sampai 10 Agustus 2023, masyarakat Jorong Muko Jalan, Kecamatan Tanjung Raya, Agam belum bisa menikmati air bersih seperti selayaknya.
Ketua MDMC Sumbar Portito mengatakan
Jorong Muko Jalan adalah salah satu akses jalannya putus karena longsor. Ada 8 titik longsor di daerah itu.
“Kami MDMC Sumbar baru bisa masuk ke sana setelah 20 Juli ketika semua titik longsor sudah bersih,”katanya.
MDMC Sumbar yang berkolaborasi dengan masyarakat untuk pemasangan pipanisasi air bersih dengan bergotong royong. Kini telah bisa di alirkan air untuk 1 titik di jorong Muko jalan dari 4 titik yang belum mendapatkan air bersih.
Sementara 2 titik lagi dalam proses pengerjaan di Jorong Pantas. Titik itu adalah Kampung Sarojo dan Kampung Atas Tanjung. Maka ada 6 titik yang akan diperbaiki pipanisasi air bersihnya.
Hafiz Mahendra Sekretaris MDMC Sumbar menambahkan, tim akan prioritaskan 3 titik lebih dahulu. Ada di 2 jorong. Kalau berbicara tentang air bersih pada 7 Jorong yang terkena bencana. Rata rata pipa air bersihnya hancur karena terbawa tanah longsor.
“Alhamdulillah Berkat bantuan dari Ayahanda Shofwan Kharim, Ayahanda Ali Usman Suib, Ayahanda Marhadi Efendi, Ayahanda Yosmeri Yusuf, serta Ibunda Nurhayati Subakat, Ayahanda Irman Gusman, Maka Program Pipanisasi kami MDMC Sumbar bisa kami jalankan,”ujarnya.
Diharapkan juga bantuan dari para donatur dan dermawan. Terutama untuk pembangunan pipanisasi air bersih. Bantuan bisa langsung diantar ke posko MDMC Sumbar di Jorong Pantas depan SMP Negeri 4 Tanjung Raya.(Bdr)
Comment