PADANG – Gubernur Mahyeldi akhirnya batal menggelar pertemuan dengan massa penolak Proyek Strategis Nasional (PSN) di Air Bangis, Pasaman Barat, Selasa (2/8/2023).
Dilain pihak, pertemuan berhasil dilakukan oleh perwakilan dari massa aksi pendukung PSN. Awalnya, Mahyeldi berencana menerima kedua kubu. Hanya saja kubu penolak PSN urung terlaksana, karena mereka meminta Gubernur Mahyeldi yang turun.
Akhirnya Gubernur Mahyeldi menerima perwakilan dari kubu penerima PSN. Pertemuan dilakukan di ruang rapat Kantor Gubernur Sumbar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah dalam kesempatan tersebut memaparkan, pihaknya mengalokasikan waktu untuk berdialog dengan dua kubu yang berorasi. Tetapi hanya satu pihak yang mau berdialog di ruangan Gubernur Sumbar.
“Saya heran kenapa saya di demo. Saat ke Air Bangih untuk mendistribusikan alat tangkap nelayan, di sana malah saya di tanya kapan proyek akan di mulai,” tanyanya.
Lebih lanjut, Mahyeldi Ansarullah menambahkan, PSN adalah kepentingan negara, dan akan menyelamatkan negara. Gubernur menegaskan, PSN menjawab kebutuhan negara, bukan kebutuhan daerah.
“PSN ini telah di canangkan sejak saya menjadi Walikota Padang. Saat menjadi Walikota Padang saya menawarkan Bungus, Kota Padang untuk di jadikan project dari PSN, tetapi tidak berjalan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mahyeldi Ansarullah memaparkan, Pelabuhan Teluk Tapang akan berdampak pada perekonomian Sumbar dan Sumut.
“Projek ini telah di coba di provinsi lain, tetapi tidak memenuhi syarat. Kawasan yang akan di bangun untuk PSN akan memakan area seluas 30 ribu Ha. Ini adalah potensi. Maka, untuk mendukung semua itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia telah membangun akses jalan Ke Teluk Tapang sebesar 800 Milyar rupiah,” tutupnya.
Batal
Batalnya pertemuan Mahyeldi dengan massa penolak membuat massa tetap bertahan di Kota Padang. Mereka kembali menuju Masjid Raya Sumatera Barat untuk beristirahat.
“Kita kembali lagi besok,”sebutnya melalui pengeras suara.
Massa penolak PSN bergerak meninggalkan Jalan Sudirman sekitar pukul 17.00 WIB. Sejalan dengan habisnya waktu izin aksi demo.(Bdr)
Comment