Peristiwa

Kecelakaan Tunggal, Angdes Melompat ke Sawah di Pakan Kamih Bukittinggi

349
×

Kecelakaan Tunggal, Angdes Melompat ke Sawah di Pakan Kamih Bukittinggi

Sebarkan artikel ini
Polisi bersama warga mengevakuasi satu unit angkutan desa (Angdes) yang terjerembab masuk ke areal persawahan warga akibat kecelakaan tunggal.Ist

BUKITTINGGI – Satu unit angkutan desa (Angdes) terjerembab ke sawah di jalan Pakan Kamih, Kota Bukittinggi.

Dikutip dari Topsatu.com Ps. Kasatlantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan Angdes trayek Kamang-Bukittinggi ini jatuh ke sawah setelah terperosok lobang jalan di sekitar lokasi kejadian.

Angdes bernopol BA 1964 LU ini diduga berkecepatan tinggi dari arah Pakan Kamih menuju Simpang Limau, akibat roda masuk lobang di jalan hingga hilang kendali dan terbalik ke arah kanan masuk sawah.

Ia menyebutkan di dalam Angdes diketahui adanya seorang penumpang yaitu pelajar yang hendak berangkat ke sekolah saat kejadian.

“Korbannya dua orang, sopir atas nama Taufik (43) dan pelajar yang menjadi penumpangnya Meysa (12), keduanya hanya luka ringan,” katanya.

BACA JUGA  Peringatan Hari Santri 2024: Membangkitkan Semangat dan Kecintaan Bangsa

Korban dibawa ke Pusksesmas terdekat dan di lokasi kejadian sempat mengalami macet karena menjadi jalan penghubung Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

“Petugas langsung ke lokasi untuk evakuasi, korban segera dilarikan, kerugian mencapai Rp 10 juta dari kerusakan mobil ini, untuk sementara sopir kami mintai keterangan,” kata Ghanda.

Salah seorang warga Pakan Kamih, Yursil mengatakan peristiwa itu terjadi di depan matanya saat mengantar anaknya berangkat sekolah.

“Beruntung saya tidak terlalu dekat dengan mobil ini hingga tidak terkena dampak, lobang di jalan Pakan Kamih ini cukup mengganggu, semoga segera diperbaiki,” katanya.

Ia menambahkan di jalanan itu kerap terjadi kecelakaan karena jalan yang lurus membuat pengemudi memacu kendaraan apalagi di jam sibuk. (*/Bdr)

BACA JUGA  Mahasiswa dan Dosen Diduga Gay Digerebek Warga di Padang

Comment