Budaya

DP3AP2KB Sumbar jadikan Hari Ibu Momentum Eksistensi Perempuan

234
×

DP3AP2KB Sumbar jadikan Hari Ibu Momentum Eksistensi Perempuan

Sebarkan artikel ini
Lomba menjahit bendera merah putih yang diikuti Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Bahar, Istri Wagub Sumbar, Fitria Amalia yang juga Ketua BKOW Sumbar saat Peringatan Hari Ibu beberapa waktu lalu di Agam.Ist

PADANG – Kesetaraan perempuan dan laki-laki (gender) meski teraplikasi pada semua aspek kehidupan. Untuk itu ke depan diharapan semua aspek harus melibatkan perempuan.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Audy Joinaldy saat Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 Tahun 2022 Provinsi Sumbar, di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, pekan lalu.

“Kesetaraan gender ini untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan serta terwujudnya ketahanan keluarga,” ungkapnya.

Dengan peringatan PHI pada 15 Desember 2022 dengan tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” ini, Audy berharap sebagai bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.

PHI di Indonesia menurutnya, bukanlah Mother’s Day, melainkan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan berdaya dan setara kedudukannya.

Majunya suatu daerah atau bangsa tidak terlepas dari tindak tanduk usaha perempuan (ibu) dalam perjuangan. Karena perempuan sangat menentukan kemajuan suatu negeri dan bangsa. Apalagi Perempuan-perempuan Minangkabau ini, mempunyai kekuatan dan kemampuan yang luar biasa dalam rangka pencapaian ketahanan keluarga.

BACA JUGA  Pergelaran 10 Lagu Terbaik LCLM Tingkat Nasional 2022 Pukau Ratusan Penonton

Sumbar dengan adat minangkabaunya, kaum perempuan sangat dimuliakan dengan budaya matrilineal. Di mana suku berdasarkan ibu, ada istilah mande sako, bundo kanduang, limpapeh dalam nagari dan harta warisan pusako tinggi untuk anak perempuan.

Program unggulan (Progul) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar , mencetak 100 ribu Millenial Enterpreneur dan Women Enterpreneur di Sumbar, untuk mencetak perempuan pebisnis baru yang sukses dan mandiri, Women Enterpreneur baru, tentunya dengan kerja keras, kesungguhan dan kerjasama seluruh pihak.

Untuk pencapaian program ini, ada 15 OPD yang bertanggung jawab dalam mewujudkan progul ini, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumbar pada tahun 2022 ini telah mencapai target sebanyak 1.625 orang (women entrepreneur).

Pemprov Sumbar telah memberikan penghargaan kepada Perempuan Berjasa dan Berprestasi atau perempuan inspiratif dalam pembangunan pemberdayaan perempuan yaitu sebanyak 19 orang, telah diserahkan pada rangkaian Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumbar tanggal 1 Oktober 2022 lalu. Penghargaan bagi Perempuan Berjasa dan Berprestasi berdasarkan pada lima kategori bidang. Yaitu, bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup dan pertanian.

BACA JUGA  Pemprov Sumbar pusatkan Salat Idul Fitri di Halaman Kantor Gubernur

Pemberian penghargaan kepada perempuan-perempuan ini terkait dengan misi yaitu menjalankan pendidikan karakter, upaya peningkatan kualitas kesehatan, melakukan kegiatan pemberdayaan sosial budaya. Selain itu, berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mendorong dan memberdayakan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hijau.

PHI menurutnya, bukan saja peringatan untuk mengucapkan terima kasih atas jasa ibu. Tetapi lebih dari itu, bertujuan mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas agar memberikan perhatian dan pengakuan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Indikator keberhasilan pemberdayaan perempuan diukur dengan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Sumbar Tahun 2020 adalah 94,17 dan tahun 2021 adalah 94,34, sama-sama urutan ke-4 di Indonesia.

Sedangkan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Sumbar tahun 2020 sebesar 58,28, urutan ke 32 dan tahun 2021 sebesar 65,12 urutan ke 27 se Indonesia.

BACA JUGA  Alirman Sori Optimis DPP PKPWL  Gelorakan Persatuan Rang Lengayang di Perantauan

Kepala DP3AP2KB Provinsi Sumbar, Gemala Ranti mengatakan tujuan dilaksanakan PHI ke-94 Tahun 2022 ini, untuk memperingati Hari Ibu ke-94 tahun 2022 Provinsi Sumbar. Juga untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.

Juga Ssebagai momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Kegiatan PHI ke-94 Provinsi Sumbar ini peserta sebanyak lebih kurang 750 orang yang berasal dari provinsi dan seluruh kabupaten/kota dari berbagai unsur perwakilan.

Pada kesempatan PHI Provinsi Sumbar ini, juga digelar kegiatan perlombaan menjahit bendera merah putih yang diikuti Istri Gubernur Sumbar, yang juga Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Bahar, Istri Wagub Sumbar, Fitria Amalia yang juga Ketua BKOW Sumbar, Istri Sekdaprov Sumbar dan istri pejabat Pemprov Sumbar lainnya.(Bdr)

Comment