PADANG –Mendengar kabar aksi premanisme terhadap Kepala SMA DR Abdullah Ahmad (PGAI) Yunarlis oleh sekelompok oknum yang terjadi, Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 11.30 WIB, pimpinan PGRI Kota Padang, Jumat (4/11/22) kunjungi sekolah tersebut.
Dimana dalam kunjungan yang dipimpin langsung Ketua PGRI Kota Padang Drs Sornelis turut hadir Ketua LKBH PGRI Kota Padang Drs.Agus Suherman SH MM dan pengurus lainnya.
Apa yang menyebabkan tindakan premanisme itu terjadi, Ketua PGRI Kota Padang, Sornelis tidak tahu pasti, namun tindakan penganiayaan yang terjadi dilingkungan sekolah sangat disesalkan.
“Untuk itu PGRI Kota Padang juga secara tertulis akan meminta pihak kepolisian dalam hal ini Poltesta menuntaskan kasus semena-mena sekelompok orang tersebut,” ujar Sornelis.
Sementarara itu Ketua LKBH PGRI Padang, Agus Suherman menjelaskan, dirinya telah mendapatkan informasi tindakan yang kurang menyenangkan tersebut diawali dengan intimidasi, pengancaman dan terakhir aksi penganiayaan. Oleh karena itu dirinya selaku Ketua LKBH menyayangkan kasus tersebut. Maka ia siap mendampingi Kepsek SMA DR Abdullah Ahmad (PGAI) Yunarlis dalam menindaklanjuti kasus ini.
Dikatakannya, kasus aksi premanisme terhadap Kepala Sekolah SMA DR Abdullah Ahmad PGAI Kota Padang yang sangat mencoreng dunia pendidikan.
“Aksi premanisme seperti itu sangat mencoreng wajah dunia pendidikan Sumater Barat umumnya dan Kota Padang khususnya dan meminta Kapolresta Padang serius memprosesnya, karena ini menyangkut kriminaliasi dunia pendidikan kita,” katanya dia saat mengunjungi SMA DR Abdullah Ahmad (PGAI) Padang, Jumat (4/11/2022). .
Ia mengatakan video kekerasan terhadap kepala sekolah telah menyebar kemana-mana dan wajah pelaku sangat jelas.
“Kalau ini dibiarkan ini akan menjadi hal yang sangat memalukan dunia pendidikan ,” ujarnya.
Menurutnya, kasus ini berawal dari masalah internal yayasan Dr Abdulah Ahmad PGAI dengan tim Ad Hoc PB PGAI yang diketuai Andi Taswin harus diselesaikan secara musyawarah dan mufakat namun jika sudah menggunakan kekerasan ini tidak benar.
Ia menjelaskan dirinya datang bersama Ketua PGRI Kota Padang ke SMA DR Abdullah Ahmad sebagai bentukdukungan, Pimpinan PGRI Kota datang ke lokasi.”Kita akan dampingi Kepsek SMA Yurnalis dalam kasus ini,” tegasnya. (*/drd)
Comment