PADANG – Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) Faldo Maldini menyikapi munculnya mural mengkritik pemerintah di Kota Padang.
Faldo langsung menanggapi terkait dengan mural yang belakang juga muncul di Kota Padang.
Putra Pesisir Selatan yang sudah masuk Istana bersama Presiden Joko Widodo tersebut, meminta agar ada penjelasan dari aparat yang menghapus mural yang berumur pendek di Kota Padang.
“Kalau di Kota Padang ada Perdanya? (peraturan daerah),”tanya Faldo, Minggu (5/9/2021).
Kalau ada, menurutnya pasnya coba tanyakan pada aparat yang menghapus. Apakah dasarnya menghapus mural tersebut.
Menurutnya lagi, mural yang muncul di Jembatan Marapalum Kecamatan Lubuk Begalung tersebut bukanlah sejenis mural. Tapi hanya coretan-coretan tulisan.
“Lebih seperti coretan saja,”katanya pada media ini.
Sebelumnya, muncul mural bertulis “Kita Harus Sehat di Negara Sakit”, tapi tidak berumur panjang.
Mural itu nampak di Jembatan Marapalam Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang, telah dihapus.
Mural berbentuk tulisan itu terpantau di jembatan tersebut, Sabtu pagi (4/9) pukul 11.00 WIB. Di mana dinding jembatan yang bercat kuning itu terlihat dilapisi cat berwarna putih yang menutup tulisan cat berwarna hitam berbunyi “Kita Harus Sehat di Negara Sakit”.
Tulisan mural lainnya di bagian ujung jembatan lainnya berbunyi “Demokrasi Masasi” juga telah hilang ditutup cat warna kuning yang sesuai dengan warna jembatan.
Tidak diketahui persis kapan tulisan tersebut dihapus. Berkemungkinan Jumat malam (3/9) atau Sabtu pagi (4/9).
Pasalnya, pantauan suararantau.com Jumat malam (3/9) pukul 22.00 WIB, coretan tulisan mural tersebut masih terlihat.
Salah seorang warga yang lewat di lokasi jembatan, Febri (33) mengatakan, sangat terlihat jelas cat berwarna putih baru saja menutup dinding jembatan tersebut.
“Sepertinya baru dicat. Ada sesuatu yang ditutupi cat putih ini, seperti tulisan,” ungkapnya.
Sementara, warga lainnya, Ari (29) mengatakan, memang kemarin (Jumat) masih ada coretan tulisan berbunyi “Kita Harus Sehat di Negara Sakit”. Namun sekarang sudah ditutupi. Ari mengaku tidak tahu sama sekali kapan ditutupi dengan cat, sebagaimana dilansir dari, suararantau. (Bdr)
Comment