Hukum

Pengwil INI Sumbar Gelar Maber dan Galang 7.000 Buku bagi Lustrum FHUA ke 14

174
×

Pengwil INI Sumbar Gelar Maber dan Galang 7.000 Buku bagi Lustrum FHUA ke 14

Sebarkan artikel ini
FOTO: Ketua Panitia Magang Bersama Pengwil INI Sumbar, Mitra Pemilda serahkan buku secara simbolis pada Dekan FHUA dalam rangka Lustrum FHUA ke 14.ist

PDANG – Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Sumbar kembali menggelar magang bersama (Maber) untuk anggota luar biasa (ALB) INI. Magang kali ini diikuti oleh peserta dari sejumlah daerah di Indonesia.

“Menarik, kali ini kegiatan Maber Pengwil INI Sumbar tidak hanya diikuti oleh ALB dari Sumbar, namun sejumlah daerah di Indonesia. Ini menjadi catatan bagi kami dalam melaksanakan amanah organisasi,”sebut Ketua Pengwil INI Sumbar, Muhammad Ishaq, Minggu (30/5/2021).

Peserta Maber Pengwil INI Sumbar yang digelar pada Sabtu (29/5).ist

Sejatinya Maber tersebut dilangsungkan di kampus Pasca Sarjana Fakultas Hukum Unand, Jalan Pancasila Padang pada Sabtu (29/5). Peserta berasal dari Sumbar, Jakarta, Bengkulu, Jambi, Pontianak dan Pekanbaru, Riau.

BACA JUGA  Pemkab Tanah Datar Punya Komitmen Keterbukaan Informasi

Ditegaskannya, Maber tersebut merupakan kegiatan yang harus digelar oleh INI untuk memenuhi kewajiban bagi ALB yang akan menjadi notaris. Sehingga dalam satu tahun, Pengwil INI Sumbar berupaya mengadakan Maber hingga empat kali. Maber kemarin adalah untuk yang kedua kalinya pada 2021.

Notaris Mitra Pemilda, selaku Ketua Bidang Magang Pengwil INI Sumbar mengatakan, proses pelaksanaan magang sesuai dengan aturan perkumpulan pada INI. Semua tahapan sudah ada aturan dan acuannya.

“Kegiatan ini bagian dari tahapan menjadi notaris yang harus dipenuhi oleh ALB. Untuk itu kita wajib mengadakannya. Untuk itu kita selalu mensuport kawan-kawan ALB. Sehingga menjadi notaris yang berkualitas nantinya,”sebutnya.

Dalam kesempatan itu juga dihadiri Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Prof. Dr. Busyra Azheri, SH., MH mendorong pada ALB untuk tetap meningkatkan kapasitas diri. Karena tantangan profesi notaris makin berat. Terutama dengan memasuki era digitalisasi. Untuk itu, dia berharap materi pengayaan bagi peserta nantinya memasukan Cyber Notari.

BACA JUGA  Kejati Sumbar Luncurkan Program Rajo Labiah Guna Tekan Angka Kriminalitas

“Ke depan tantangan profesi notaris makin berat. Maka tetap tingkatkan kapasitas diri. Ke depan sebaiknya mater Elektronik Notari menjadi bahan pembahasan hendaknya,”katanya.

Comment