BUKITTINGGI – Plt Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi, Ismail menyatakan, hingga hari ini, Jumat (21/5), status Corona Virus-19 (Covid-19) di Bukittinggi masuk zona orange, Jumat (21/5 /2021).
“Bukittinggi masih berstatus orange, bukan zona merah,” ujar Ismail kepada media ini ketika dikonfirmasi di ruang kantornya.
Penentuan rating status zona itu, kata dia, berdasarkan data terkonfirmasi positif yang dikirim dari Satgas Covid -19 Provinsi Sumatera Barat kesetiap kecamatan.
“Data dikirim ke kecamatan dan dari kecamatan selanjutnya dibagi-bagi ke setiap RT. Melalui RT, akhirnya diketahui berapa keluarga yang terkonfirmasi Covid -19,” jelas Ismail seraya menambahkan, jika satu keluarga terkonfirmasi positif dua orang disebut zona hijau, 3 hingga 4 orang, zona orange dan 5 orang ke atas adalah zona merah.
Kata dia, hari ini pihaknya telah mengirim 55 sampel darah warga ke laboratorium Padang. Pengiriman sampel darah tersebut guna menentukan apakah warga itu terpapar virus atau tidak.
“Insha Allah nanti malam dan selambat-lambatnya besok pagi hasil labor tersebut sudah bisa diterima,” sebutnya.
Ia mengingatkan, meski Bukittinggi berstatus zona orange, masyarakat harus tetap waspada dan jangan sampai terpapar pandemi covid-19 tersebut. Kewaspadaan ditingkatkan, kata dia, dengan cara menerapkan protokol kesehatan yakni, selalu pakai masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan.
Dia tambahkan, guna menghindari kerumunan atau memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemko Bukittinggi sendiri telah menutup sejumlah objek wisata.
Ditanya, saat objek wisata ditutup, sementara ditempat lain seperti lapangan di tengah kota sering terlihat ramai saat sore dan malam hari, menurut Ismail, hal tersebut berbeda dengan objek wisata.
“Disana merupakan area terbuka dimana lapangan itu tidak mempunyai pintu masuk dan keluar. Berbeda dengan objek wisata yang punya satu pintu masuk. Artinya jika ada pintu masuk, kemungkinan terjadi sentuhan tangan pengunjung terhadap benda yang sama di pintu tersebut,” jelasnya. (ank)
Comment