Peristiwa

Bukittinggi Zona Orange, Masyarakat Diminta  Waspada Covid-19 

224
×

Bukittinggi Zona Orange, Masyarakat Diminta  Waspada Covid-19 

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI – Plt Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi, Ismail menyatakan, hingga hari ini, Jumat (21/5), status Corona Virus-19 (Covid-19) di Bukittinggi masuk zona orange, Jumat (21/5 /2021).

“Bukittinggi masih berstatus orange, bukan zona merah,” ujar Ismail kepada media ini ketika dikonfirmasi di ruang kantornya.

Penentuan rating status zona itu, kata dia, berdasarkan data terkonfirmasi positif yang dikirim dari Satgas Covid -19 Provinsi Sumatera Barat kesetiap kecamatan.

“Data dikirim ke kecamatan dan dari kecamatan selanjutnya dibagi-bagi ke setiap RT. Melalui RT, akhirnya diketahui berapa keluarga yang terkonfirmasi Covid -19,” jelas Ismail seraya menambahkan, jika satu keluarga terkonfirmasi positif dua orang disebut zona hijau, 3 hingga 4 orang, zona orange dan 5 orang ke atas adalah zona merah.

BACA JUGA  Tragis! Gotong Royong di Baruah Andaleh Berakhir Tertimbun Tanah Longsor

Kata dia, hari ini pihaknya telah mengirim 55 sampel darah warga ke laboratorium Padang. Pengiriman sampel darah tersebut guna menentukan apakah warga itu terpapar virus atau tidak.

“Insha Allah nanti malam dan selambat-lambatnya besok pagi hasil labor tersebut sudah bisa diterima,” sebutnya.

Ia mengingatkan, meski Bukittinggi berstatus zona orange, masyarakat harus tetap waspada dan jangan sampai terpapar pandemi covid-19 tersebut. Kewaspadaan ditingkatkan, kata dia, dengan cara menerapkan protokol kesehatan yakni, selalu pakai masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan.

Dia tambahkan, guna menghindari kerumunan atau memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemko Bukittinggi sendiri telah menutup sejumlah objek wisata.

Ditanya, saat objek wisata ditutup, sementara ditempat lain seperti lapangan di tengah kota sering terlihat ramai saat sore dan malam hari, menurut Ismail, hal tersebut berbeda dengan objek wisata.

BACA JUGA  Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun "Ibu yang Dijuluki Ibu Seribu Anak Telah Meninggalkan Kita"

“Disana merupakan area terbuka dimana lapangan itu tidak mempunyai pintu masuk dan keluar. Berbeda dengan objek wisata yang punya satu pintu masuk. Artinya jika ada pintu masuk, kemungkinan terjadi sentuhan tangan pengunjung terhadap benda yang sama di pintu tersebut,” jelasnya. (ank)

Berikut data terkini yang diperoleh dari DKK Bukittinggi, Kamis ( 20 Mei 2021) Pukul : 18.30 WIB

Yth.Bp.Kadinkes/Sekretaris/Ka bid Kesmas P2P/Ka.Si P2P
Izin melaporkan update data hingga hari ini
Total orang terkonfirmasi : 1598 org

Penambahan kasus baru hari ini 14 (7 orang di Kec. Guguk Panjang. 6 orang di kec. MKS. 1 orang di Kec. ABTB) org. Selesai isolasi hari ini 2 org, meninggal: 1 orang (Kel. Parit Antang Kec. ABTB)

BACA JUGA  Nasrul Abit Kenang Bupati Syahiran Pernah Titip Pembangunan Teluk Tapang

Total 1598 org
Yaitu:
1. Dirawat : 22 org
2. Isolasi mandiri : 171 org
3. Isolasi Pemda : 0 org ( pusdiklat baso)
4. Selesai isolasi : 1373 org
5. Meninggal : 32 org

Swab di Dinkes s/d akhir April 2021: 8864
Swab di Puskesmas Bulan April 2021 Total 392 Sample. Positif 85 Orang
Suspect Swab hari ini : 38 Orang di Kirim ke Baso
1. PKM GB: 37 Orang
2. PKM TB: 0 Orang
3. PKM RA: 0 Orang
4. PKM M : 0 Orang
5. PKM NS : 0 Orang
6. PKM GP : 0 Orang
7. PKM PM: 0 Orang
8. RSUD : 1 orang

(Pusat Data Covid-19 DKK)

Comment