BUKITTINGGI – Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Erman Safar perintahkan seluruh camat dan lurah dalam kota itu telusuri dan pantau pemukiman warga. Hal tersebut diintruksikan guna mengetahui apakah ada warga mengalami kesusahan atau dalam ketidakberuntungan memperoleh rezeki sehingga ditemukan ada yang tidak makan.
“Besok, seluruh camat dan lurah telusuri pemukiman warga yang nasibnya kurang beruntung. Gunakan kendaraan roda dua dan tanya keadaan mereka, sudah makan apa belum serta apakah berasnya masih ada atau tidak,” ujar Erman melalaui Whatsapp yang diterima media ini di Bukittinggi, Selasa (20/1).
Wali Kota juga mengingatkan, bahwa jangan sempat ditemukan ada warga miskin yang mengalami kelaparan hanya disebabkan tidak makan.
“Target awal warga yang nasibnya masih belum beruntung itu harus bisa makan. Jika ditemukan ada warga yang kelaparan tidak makan, saya beri sanksi lurahnya,” tegas Erman.
Wali Kota sangat memperhatikan warga masyarakatnya yang mengalami nasib kurang beruntung, sehingga dirinya tidak ingin melihat dan mendengar warganya kelaparan.
“Banyak lembaga yang bisa membantu warga jangan sampai tidak makan. Ada Baznas, dinas sosial, ada CSR (Corporate Social Responsibility), bahkan ada saya dan pak wawako,” terangnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Bukittinggi ini akan menunggu hasil kerja penelusuran atau pemantauan para camat dan lurah ke pemukiman warga yang nasibnya kurang beruntung tersebut.
“Saya ingatkan para camat dan lurah, jangan mengharapkan laporan atau informasi dari RT/ RW saja. Dari hasil keliling ke pemukiman warga, foto-foto di lapangan harus dikirim,” katanya mengingatkan. (ank)
Comment