BUKITTINGGI — Kesulitan ekonomi tak bakal dialami masyarakat Bukittinggi jika memilih Erman Safar-Marfendi, sebagai wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi di pemilihan serentak 9 Desember 2020.
“Tanggal 9 Desember 2020, pilih Erman Safar-Marfendi. Isyaallah kami membuat kebijakan yang berdampak baik terhadap perbaikan ekonomi masyarakat,” kata calon wakil wali kota Bukittinggi Marfendi kepada warga, Senin (16/11/2020).
Calon wakil wali kota Bukittinggi Marfendi terus menyakinkan masyarakat agar memilih dirinya, yang berpasangan dengan Erman Safar di Pilkada Bukittinggi 9 Desember 2020.
Didampigi relawan, Marfendi memberikan keyakinan itu kepada masyarakat Kelurahan Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang dengan langsung mendatangi warga ke rumahnya.
Bak gayung bersambut, ternyata program perbaikan ekonomi disampaikan paslon Erman Safar-Marfendi disambut baik warga Benteng Pasar Atas yang dominan beraktivitas sebagai pedagang
Rupaya, warga Benteng Pasar Atas sudah lelah dengan kebijakan pemerintahan. Mereka yang berusaha sebagai pedagang mulai dari PKL sampai yang memiliki toko, merasa telah kehilangan mata pencarian.
Misalnya, Mak Dang pedagang sate dan condol. Ia menemui Marfendi di Kampung Cina saat blusukan, mengaku usahanya tutup sejak pemerintah melarang dirinya sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan.
“Kami akan pilih Erman Safar-Marfendi. Pilihan kami waktu lima tahun dulu, setelah duduk kebijakan tidak berpihak kepada kami yang PKL,” katanya.
Sementara itu, Marfendi mengatakan, jika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi untuk lima tahun kedepan, masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, insya allah Erman Safar-Marfendi ada solusinya.
“Kami Erman Safar-Marfendi akan memberi ruang bagi PKL berjualan. Kebijakan pemerintah tidak menguntungkan masyarakat, akan kami cabut,” katanya.
Pemilik Caffe di Kampung Cino saat dikunjungi Marfendi meminta agar Erman Safar-Marfendi terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi agar mengaktifkan jalan dua arah di kawasan itu.
“Dengan adanya jalan dua arah, kawasan Kampung Cino akan terasa hidup. Yang menjadi kendala di sini tidak adanya tempat pakir kendaraan, arealnya sempit,” kata Nal, pemilik caffe.
Marfendi mengatakan, menjadi wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi setelah menang di Pilkada, ia yang berpasangan dengan Erman Safar sebagi calon wali kota akan mencarikan solusi terbaik.
“Kami Erman Safar-Marfendi maju di Pilkada, terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi tujuannya memperbaiki ekonomi masyarakat Bukittinggi,” katanya.(amr)
Comment