PADANGPANJANG — Sebanyak 16 orang peserta telah lulus administrasi calon pimpinan Baznas Kota Padangpanjang 2020 – 2025, mengikuti ujian tertulis di lantai III kantor Balaikota, Senin (26/10/2029).
“Peserta yang ikut ujian tulis saat ini adalah, mereka yang telah melewati ujian administrasi,” kata Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Baznas Syahdanur, SH, MM, di Padangpanjang, Senin (26/10/2020).
Disampaikan, materi ujian tulis meliputi pengetahuan umum, dan peraturan-peraturan yang mengatur tentang Baznas.
“Setelah ujian tulis ini selesai, akan ada tes wawancara yang akan kami lakukan besok,” katanya.
Menurut dia, setelah tes wawancara bakal dipilih 10 orang untuk disampaikan ke wali kota Padangpanjang. Selanjutnya, wali kota nantinnya meminta rekomendasi ke Baznas Pusat.
“Dari hasil rekomendasi itu, wali kota akan menetapkan lima dari 10 orang calon untuk menjadi pimpinan Baznas Kota Padangpanjang,” tuturnya.
“Dari 10 peserta, nantinya akan dipilih lima orang pimpinan Baznas. Secara internal mereka yang lima orang itu, akan memilih siapa akan menjadi ketua Baznas,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya seleksi ini,
kepada calon pimpinan Baznas dapat bertanggung jawab, serta bisa melaksanakan dengan baik tugas-tugas dalam pengelolaan Baznas di Padangpanjang.
Proses seleksi calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padangpanjang periode 2020 – 2025, sesuai dengan perbaznas No. 1 Tahun 2019 tentang pedoman pengangkatan dan pemberhentian ketua Baznas.
Dalam perbaznas itu, di dalamnya mengatur tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi, misalnya harus mempunyai KTP, berpelakuan baik, surat kesehatan, tidak terlibat partai politik.
Untuk tahapan seleksi dalam pemilihan, ada tiga yaitu seleksi administrasi, seleksi tertulis atau kompetensi, dan seleksi wawancara.(ori).
Comment