Peristiwa

Gubernur Sumbar Akan Tegur PT Pos, Pembagian BST Masih ada Kerumunan

309
×

Gubernur Sumbar Akan Tegur PT Pos, Pembagian BST Masih ada Kerumunan

Sebarkan artikel ini
Beredar gambar penyaluran BST di kantor Pos Khatib Sulaiman masih terjadi kerumunan.ist

PADANG – Gubernur Irwan Prayitno menyesalkan pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di kantor pos masih terjadi kerumunan. Pemprov Sumbar akan mengeluarkan peringatan pada PT Pos.

“Saya sudah berapa kali memberikan peringatan. Dari dulu, mulai dari BST dari Pemprov Sumbar. Bahkan, saya sudah mengancam waktu itu, sekarang saya dengar lagi,”sebut Irwan, Selasa (25/8/2020).

Dikatakannya, sebelumnya pihaknya sudah memperingatkan PT Pos. Untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan disiplin dalam menyalurkan BST. Bahkan, katanya pernah mengancama PT Pos untuk memutuskan kerjasama dalam penyaluran BST Pemprov Sumbar, jika tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Melalui asisten II juga sudah saya ingatkan,”katanya.

Irwan kawatir, jika PT Pos tidak memperhatikan kondisi kerumunan masyarakat dalam menyalurkan BST maka akan muncul cluster baru. Cluster pos. Sehingga akan menambah panjang wabah covid-19 di Sumbar.

Baca Juga:  Diguyur Hujan Semalaman, Ini Tiga Daerah Terdampak Parah di Sumbar

“Jangan pos jadi klaster baru, gara-gara tidak disiplin. Harus buat antri, diatur jamnya, tidak ada alasan apapun, ini harus diatur. Karena ini berbahaya,”tegasnya.

Disiplin
Terkait dengan disiplin protokol kesehatan covid-19 ini, Irwan blak-blakan terkait orang sekitarnya tertulis virus corona. Mulai dari sopirnya di Padang, sampai sopirnya di Jakarta sudah pernah positif.

Bahkan, sopir anaknya, ajudan istrinya juga terjangkit covid-19. Selain itu sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar dan ajudan wakil gubernur sudah pernah positif covid-19.

Menurutnya, semua itu tidak lepas dari disiplin protokol kesehatan. Terutama dalam memakai masker.

“Jadi sekarang marilah kita tertib dan disiplin dengan protokol kesehatan itu,”ujarnya.

Diakuinya, kemarin Selasa (25/8/2020) adalah rekor baru angka terkonfirmasi positif covid-19 di Sumbar. Angka itu angka tertinggi sejak covid-19 menjangkit di Sumbar.

Baca Juga:  Hari Cerah Sambut Peserta CFD Solok Selatan

“Ini adalah rekor baru sejak covid-19 ini ada di Sumbar,”sebut Irwan.

Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar pada Selasa (25/8) ditemukan 78 kasus baru. Jumlah itu diperoleh dari sebanyak 1.564 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.440 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 157 spesimen) yang diperiksa tim labor dibawah penanggung jawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

Sebanyak 78 sample terkonfirmasi positif tersebut menunjukan Kota Pariaman terbanyak kasus baru. Mencapai 31 orang. Secara keseluruhan dengan rincian, Kota Padang 27 orang, Kota Pariaman 31 orang, Kabupaten Padang Pariaman 5 orang, Kota Padang Panjang 3 orang, Kabupaten Dharmasraya 1 orang, Kota Payakumbuah 1 orang, Kabupaten Limopuluah Kota 6 orang dan Kabupaten Agam 4 orang.
Sementara yang sembuh terkonfirmasi sementara 19 orang. (Bdr)