PADANG – Ba’da magrib, hari sudah gelap, Suroso (33) memasang lampu teplok. Istrinya Iis baru saja selesai di dapur.
Hujan baru saja reda. Tetesan air hujan jatuh ke dalam rumahnya. Lantai beralaskan tanah itu lembab, basah. Rumahnya berdinding triplek bekas dan atap terpal sepertinya tak bisa menahan dinginnya malam yang mulai berhembus.
Rumah itu adalah, milik Hendri Yantoso atau akrab disapa Suroso merupakan warga tidak mampu yang tinggal disebuah gubuk kecil bersama isteri dan tiga orang anaknya di tepi sungai di kawasan Komplek Wahana II Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji.
Rumahnya berdindingkan triplek bekas dan beratapkan terpal plastik serta berlantaikan tanah. Di dalam gubuk ukuran 4×4 meter itu hanya ada satu dipan sebagai tempat tidur dirinya bersama anak dan isterinya.
“Inilah kondisi saya,”kata Suroso dengan senyum.
Karena kasihan, warga sekitar pun secara spontanitas berusaha membantu kesulitan hidup yang dialaminya. Warga bergotong-royong membangunkan rumah sederhana, yang agak lebih baik.
Kini, Suroso menempati rumah yang sedikit lebih baik. Lebih tertata, meski belum permanen.
Meski hidup susah, Suroso tidak pernah mengeluh atau meminta-minta pada orang lain dan tetap sabar serta selalu bertawakal kepada Allah SWT. Hal inilah yang membuat simpatik banyak orang kepadanya, termasuk Datuk Irwan Basir.
Mendapati kondisi itu, juga memantik rasa empati Irwan Basir Dt. Rajo Alam.
Buktinya, begitu mendengar ada salah seorang warga kurang mampu di RT 05 RW 09 Komplek Wahana II Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang, tokoh masyarakat Kuranji itu langsung turun ke lokasi walaupun malam hari.
“Semoga bantuan yang sedikit ini bermanfaat bagi kehidupan orang bersangkutan,” ungkap Irwan Basir didampingi sejumlah anak nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji di daerah setempat, Senin (8/6/2020) malam.
Menurut Ketua DPD LPM Kota Padang itu, jika ingin berbuat kebajikan dan membantu orang lain tidak mesti harus menunggu kaya dulu atau memiliki pangkat dan jabatan. Yang penting ada niat tulus dan ikhlas dalam diri untuk berbagi rezki maka Allah pasti akan memberikan kemudahan.
“Jadi walaupun kita tidak memiliki kekuasaan yang luar biasa, kalau memang sudah ada niat dalam diri kita, Insya Allah pasti akan dimudahkan-Nya. Oleh sebab itu, rasa kepedulian, kebersamaan dan saling tolong-menolong ini perlu kita tumbuh-kembangan sesuai perintah agama demi kebaikan bersama,” ucap penghulu Suku Jambak tersebut.
Pada kesempatan itu, Irwan Basir memberikan sejumlah uang tunai secara pribadi kepada bersangkutan serta bantuan berupa peralatan dapur dari Dinas Sosial Provinsi Sumbar.
Ketua RT 05 RW 09 Kelurahan Gunung Sarik, Onzukrisno mengaku lega dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran serta bantuan spontanitas yang diberikan Datuk Irwan Basir.
“Saya kenal pak Datuk Irwan Basir ini sudah lama. Beliau orangnya di samping mampu dan mau juga punya rasa kepedulian yang sangat tinggi terhadap masyarakat. Buktinya pada malam hari ini, beliau datang kesini berombongan. Sekali lagi, saya mengucapkan terimakasih atas kepeduliannya,” ujar Onzu. (Bdr)
Comment