PADANG-Menindak lanjuti edaran pemerintahan yang dikuatkan dengan SK Menkes No. HK 01.07 /Menkes tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pengurus Masjid Al Hijrah Blok A Perumnas Belimbing langsung menyikapinya.
Setelah melakukan rapat dengan RT dan RW, pengurus Masjid Al Hijrah langsung melakukan aksi di lapangan membuat surat himbauan kepada jamaah Masjid Al Hijrah, untuk mengganti sholat fardu di rumah masing masing. Hal itu sesuai dengan Fatwa MUI No. 14/2020 dan Maklumat Kapolri RI.
“Sesuai rapat pengurus Masjid Al Hijrah, RT dan RW menyepakati agar melaksanakan sholat fardu di rumah masing masing dan mengganti Sholat Jumat dengan Sholat Zuhur,” ujar Ketua Masjid Al Hijrah M Fikar Dt Rajo Magek SAg MM MPd, kemarin.
Dikatakan Fikar, dilanjutkan pengumuman kepada jamaah melalui alat pengeras suara, menempel surat himbauan sekaligus mengunci pintu masjid. Agar sholat tarwih dilaksanakan di rumah masing masing. Namun, tetap mengumandangkan suara azan dan ayat ayat Al Quran.
Sedangkan, pelaksanaan pesantren Ramadhan dilaksanakan dengan sistem online, santri belajar dipandu orangtua masing msisng di rumah. Kemudian, tadarus Al Quran dilaksnakan di rumah masing masing sesuai dengan perintah Rasul Muhammad SAW.. “Tidak melakukan itiqaf dan tidak melaksanakan Sholat Idul Fitri,” ujar Fikar yang juga Ketua BMPN Pauh IX Kuranji.i (rjk)