Budaya

Minat Jamaah Masjid Al Wustha Lapau Manggih Berkurban Meningkat

426
×

Minat Jamaah Masjid Al Wustha Lapau Manggih Berkurban Meningkat

Sebarkan artikel ini

PADANG-Minat umat muslim melaksanakan kurban terutama jamaah Masjid Alwustha Lapau Manggis Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumbar mengalami peningkatan pada Hari Raya Idul Adha 1440 H tahun 2019 masehi. Saat ini jamaah masjid Al Wustha menyembelih hewan kurban sebanyak 7 ekor sapi dan 4 ekor kambing.

Sedangkan, kurban hari raya kurban 1439 H tahun 2018 lalu hanya sebanyak 6 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Namun, sayang hingga siang kemarin, seekor sapi kurban kabur saat diturunkan dari mobil pengantarnya. Tapi, pengurus tengah mengupayakan untuk menangkap sapi yang kabur tersebut.

“Alhamdulillah minat jamaah Masjid Al Wustha Lapau Manggih Gunung Sarik Kuranji meningkatkan dalam melaksanakan ibadah kurban,” ujar Panitia Kurban Masjid Alwustha Lapau Manggih Al Ahdiat, Minggu (11/8/19)

BACA JUGA  Kemah Seniman 2021, Menunggu Lahirnya Kolaborasi Monumental dari Pelaku Seni

Dikatakan Al Ahdia,  untuk mengerjakan penyembelihan hewan kurban jamaah tersebut pengurus memberdayakan tenaga jamaah dan pemuda. Dari 7 ekor sapi dan 4 ekor kambing tersebut peserta kurbannya sebanyak 39 orang. Kemudian, dikerjakan sebanyak 35 pekerja yang terdiri dari jamaah, warga dan pemuda.

“Kita mengharapkan sekitar pukul 15.00 WIB melaksnakan kurban sudah tuntas dan dibagikan kepada jamaah yang merupakan warga sekitar masjid,” ujar Al Ahdiat.

Selain itu pelaksanaan kurban juga dibantu kaum ibu ibu untuk memberikan makan pekerja kurban dengan memasak di masjid. Usai sholat Zuhur pekerja kurban dan jamaah makan basamo . Selain itu makan basamo ini juga meningkatkan kembali tali silaturahmi antara jamaah dan unsur pemuda Lapau Manggih agar nilai nilai kemasyarakatan terus lestari hingga ke generasi berikutnya.

BACA JUGA  Irwan Basir Dt Rj Alam Bersilaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Durian Tarung

Kemudian, dengan terjalin generasi muda dengan yang tua itu merupakan proses regenerasi untuk melanjutkan tingkat estafet sumberdaya manusia (SDM) pengurus masjid ini pada masa mendatang. Serta menanamkan nilai nilai kebersamaan dan gotong royong.

“Sebab, elok nagari dek nan tuo rami nagari den mudo mudo. Mudah mudahan generasi muda ini memahami nilai nilai adat dan agama ke depan,” ujar Al Ahdiat.

Ketua Pemuda Lapau Manggih Gunung Sarik Kuranji Anizar Pandeka Rj Intan menyebutkan, hingga sekarang nilai nilai kebersamaan antara pemuda dan kaum tua tetap terjalin.” Sehingga apa yang dikerjakan dalam mengerjakan hal hal pekerjaan dalam pnagari terselesaikan dengan segera,” ujar Pandeka panggilan akrab Anizar. (rjk)

BACA JUGA  Langgai, Negeri yang Merindu Jalan 'Hitam'

Comment