Olahraga

Pordida Pencak Silat Antar Pondok Pesantren Libatkan Puluhan Atlet

296
×

Pordida Pencak Silat Antar Pondok Pesantren Libatkan Puluhan Atlet

Sebarkan artikel ini

PADANG- Pemprov Sumbar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), gelar Pekan Olahraga Beladiri Daerah Cabor pencak silat antar pondok pesantren tahun 2019. Pordida ini ajang seleksi atlet pencak silat dalam menghadapi Pordinas di Jabar November mendatang.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Kadispora diwakili Kabid Olahraga Dispora Sumbar, Rasidy Sumetry di Hall Telkom Padang Baru, Kamis (25/7/2019).

“Pordida antar pondok pesantren ini melibatkan lebih kurang sebanyak 60 atlet silat yang berasal dari kabuapaten dan kota di Sumbar, ujar Rasidy Sumetry.

Kabid Olahraga Rasidy Sumetry mengatakan, Pordida bertujuan untuk menyeleksi atlet pencak silat yang akan diikutkan untuk berlaga di Pordinas yang akan dilaksanakan di Bandung Jawa Barat medio November mendatang, selain itu kegiatan ini juga untuk menyeleksi atlet senior untuk Pra-PON nanti.

BACA JUGA  Tim Kuncie FC Juarai Turnamen Tampat Durian Cup 2021

“Sportivitas menjadi penting. Apalagi tujuan kegiatan ini yakni mencari atlet terbaik untuk diikuti pada Pordinas mendatang. Porpida juga jadi ajang evaluasi, sejauh mana pembinaan kepada para santri sudah diberikan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua IPSI Sumbar yang di Wakili Muasri menyambut baik kegiatan ini karena silat sudah menjadi warisan budaya dunia yang perlu di kembangkan di Pondok pesantren.

” Pencak silat merupakan warisan budaya dunia dan penyumbang emas terbanyak bagi Indonesia di ajang Asean Games baru – baru ini, dan juga merupakan penyumbang emas berturut-turut di Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi Sumbar,” Terangnya.

Ketua Pelaksana, Maswar dalam laporannya mengatakan, Porpida dilaksanakan dalam rangka menjaring bibit-bibit atlet pencak silat yang akan dikirimkan ke tingkat nasional di Bandung medio November mendatang.

BACA JUGA  Nasrul Abit Akan Bangun Motorsport Centre Minangkabau

” Untuk tahun ini ada sembilan Kabupaten dan kota yang mengikuti kegiatan ini yakni Kabupaten Agam, Limapuluh Kota, Pasaman, Tanah Datar, Kota Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh dan Solok,” ujarnya.

Dia menambahkan kelas yang dipertandingkan berjumlah 11 kelas yang terdiri dari 7 kelas untuk putra dan 4 kelas untuk putri.

” Panitia juga mengerikan reward bagi juara umum dalam pordida tahun ini, untuk juara umum pertama mendapat Rp 4,5 juta, juara umum kedua meraih 3 juta dan Juara umum ketiga mendapatkan 2 juta,” ujar Maswar. (rjk)

Comment