PADANG-Tim nasional sepaktakraw Indonesia yang diperkuat lima orang atlet asal Sumbar kembali meraih perunggu di nomor beregu ketika melawan Timnas Vietnam pada ajang International Asian Beach Championship (IABC) cabang sepaktakraw, yang berlangsung di Qindau Cina, Jumat (12/7/).
Jadi hingga kini, timnas Indonesia telah merebut dua medali perunggu dari nomor quadran (4 lawan 4-red), Pada nomor quadran meraih perunggu setelah Timnas dikalahkan dikalahkan Thailand, 12-21 dan 14-21 dan Vietnam, 19-21 dan 17-21, Rabu (10/7). Kemudian, perolehan perunggu di nomor beregu Timnas Indonesia lag-lagi dikalahkan Timnas Vietnam dengan skor 2-1, yakni set pertana 21-4, set kedua 9-21 dan set terakhir 21-14.
Ajang International Asian Beach Championship (IABC) berlangsung di Qindau Cina, 7 hingga 13 Juli 2019 ini.
Pelatih Timnas Sepaktakraw Indonesia Syahril Bais mengatakan, namun, penampilan nomor Quadran cukup konsisten pada pertandingan babak penyisihan yakni mampu mengalahkan Cina, 21-8 dan 21-11 dan mengalahkan Irak 21-6 dan 21-14. Timnas Indonesia yang diperkuat petakraw andalan Sumbar, Rolly Afriandi, Zulfahmi, Rino Dewantara dan Zebrian akhirnya puas dengan raihan medali perunggu. Tim ini juga dimanajeri Syauqi dan.
Saat melawan Vietnam di nomor beregu, Timnas sempat unggul pada set kedua, namun pada set pertama dan ketiga dituntaskanVietnam. “Sehingga, hanya puas di memperoleh perunggu di nomor beregu di semifinal ini,” ujar Syahril Bais.
Ketua Pengprov PSTI Sumbar, Syafrizal Bakhtiar, yang juga mantan petakraw itu mengatakan, permainan sepak takraw di lapangan pasir ini memang baru bagi petakraw andalan Sumbar.
Dikatakan, kemampuan smesh petakraw Sumbar perlu ditingkatkan terus sehingga kemampuan smash yang baik bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan. Selain smesh dibenahi juga tidak mengabaikan soal pertahanan dari petakraw Sumbar. “Sebelumnya hasil Quadran, pertandingan empat lawan empat pemain sudah selesai, pertandingan dilanjutkan nomor berregu yang kembali memperoleh medali perunggu,” ujar Syafrizal. (rjk)
Comment