PADANG – Ajakan pelestarian tradisi Maulid Nabi kembali disampaikan Seldaprov Sumbar kepada generasi muda Sumbar. Ajakan itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Surau Nurul Ikhlas Belakang Panti, Korong Kampung Durian, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu malam (16/11/2025).
Ia berharap tradisi Maulid Nabi tetap terlaksana dan digemari generasi muda. Ia menyebut minat anak muda kini lebih banyak tersita gawai dibanding kegiatan tradisi yang diwariskan pendahulu. “Semoga tradisi Maulid Nabi ini bisa terus dilaksanakan dan digemari generasi muda. Sekarang, anak muda banyak yang lebih tertarik pada gadget dibanding terlibat kegiatan tradisi yang diwariskan para pendahulu,” ujar Arry.
Ia menegaskan keberlanjutan nilai tradisi dan budaya ditentukan peran generasi muda sebagai pewaris identitas daerah. Ia mengingatkan tradisi bisa memudar bila anak muda tidak hadir dalam setiap kegiatan budaya.
Ia juga menilai peringatan Maulid Nabi menjadi wujud kecintaan kepada Rasulullah. Ia menyebut tradisi ini mampu memperkuat kebersamaan warga. “Tradisi ini mampu mempererat persaudaraan antarwarga. Di masa sekarang, rasa kepedulian sering berkurang karena kesibukan masing-masing,” katanya.
Kegiatan Maulid Nabi berlangsung hangat dan khidmat. Warga dari berbagai usia hadir untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan memperkuat hubungan sosial di lingkungan mereka.
Para tokoh masyarakat ikut terlibat dalam menjaga kekhidmatan acara. Para pemuda setempat berpartisipasi dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk kepedulian terhadap tradisi.
Acara ditutup dengan makan bajamba sebagai simbol persatuan dan tradisi turun-temurun masyarakat Minangkabau. Tradisi itu menjadi penutup kebersamaan yang memperkuat ikatan sosial warga. (Bdr)







