PADANG – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, membuka secara resmi Pertemuan Tokoh Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan Islam se-Kota Padang di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Balai Kota Aie Pacah, Kamis (30/10/2025).
Pertemuan ini diikuti pimpinan dan perwakilan berbagai ormas keagamaan Islam di Kota Padang. Kegiatan bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan ormas dalam mendukung program keagamaan.
Dalam sambutannya, Maigus Nasir menyampaikan dukungan terhadap optimalisasi program Smart Surau, salah satu dari sembilan program unggulan Pemerintah Kota Padang di bidang keagamaan dan pembinaan karakter.
Ia menjelaskan, Smart Surau dirancang untuk melahirkan generasi muda Kota Padang yang cerdas, berakhlak mulia, dan berlandaskan nilai agama serta budaya, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
“Program Smart Surau ini bukan sekadar kegiatan ibadah, tetapi juga transformasi fungsi surau sebagai pusat edukasi, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat,” ungkap Maigus.
Maigus menyebut, pelaksanaan tahap awal Smart Surau dimulai sejak 6 Oktober 2025 melalui kegiatan Subuh Mubarakah yang melibatkan murid kelas 4-6 SD dan kelas 1-3 SMP. Anak-anak diajak melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid sekitar tempat tinggal mereka.
“Insya Allah, tahap berikutnya akan dilanjutkan dengan penyediaan ruang digital di masjid, pengembangan kurikulum TQA dan MDTW, serta peluncuran program Remaja Reborn yang direncanakan mulai Januari 2026,” jelas Maigus.
Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang, ia menegaskan keberhasilan Smart Surau bergantung pada kolaborasi seluruh pihak, terutama peran ormas Islam di tingkat masyarakat.
“Bapak dan Ibu semua adalah ujung tombak syiar Islam di tengah masyarakat. Untuk itu mari bersama kita sukseskan Smart Surau demi mewujudkan Kota Padang yang berlandaskan agama dan budaya menuju kota maju dan sejahtera,” pungkas Maigus. (Bdr)
