Ekonomi

Promosi Sumbar Lewat Galeh Babelok Tarik Minat Investor Riau

162
×

Promosi Sumbar Lewat Galeh Babelok Tarik Minat Investor Riau

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang (Kabid) Promosi Penanaman Modal Alrifjon.Ist

PADANG – Promosi potensi daerah melalui program Galeh Babelok yang dilakukan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama jajaran kepada perantau Minang dan pelaku usaha di Provinsi Riau menghasilkan respons positif. Delapan calon investor menyatakan minat menanamkan modal di Sumbar.

Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Sumbar Alrifjon menyebut delapan perusahaan telah mengkonfirmasi ketertarikan berinvestasi.

Investor pertama, Abdul Aziz Latini dari PT Royal Trader Indonesia, tertarik investasi hasil pertanian, sayur-mayur, dan buah untuk distribusi ke Batam, Kepulauan Riau.

Investor kedua, M. Asrar Rais dari PT Sinergi Bumi Khatulistiwa, berminat pada sektor batu bara. Delisis Hasanto dari PT Tuan menunjukkan ketertarikan di bidang properti, kuliner, dan pariwisata. Sementara itu, Anthony Harry dari PT Han Ton Property juga berminat di sektor properti dan pariwisata.

Winda Pratiwi dari PT Winda Angkasa Raya Pangan tertarik mengembangkan paket wisata, sektor nabati, dan hewani seperti bibit pisang dan ayam kampung.

Baca Juga:  Gelar Worhshop Digitalisasi, Hutama Karya Bekali 170 UMKM di Sumbar

Yana Patriana dari PT Pisang Kipas Kuantan Pertanian menyatakan minat mengembangkan usaha pisang kapok kuning. Rudi Alfian Umar dari PT Riau Multi Trade Trading ingin menggarap sektor komoditi, tambang, dan perdagangan batu bara.

Investor terakhir, Bukhari dari PT Jawara Nusantara Waste Management, tertarik investasi pabrik kelapa sawit dan pengolahan limbah cair menjadi Green PKS.

“Dari delapan calon yang berminat, lima di antaranya sudah menyatakan keseriusannya untuk berinvestasi di Sumbar,” kata Alrifjon, Jumat (18/7/2025).

Lima investor yang serius antara lain Abdul Aziz Latini dari PT Royal Trader Indonesia. Saat ini, proses pengurusan izin lintasan roro sedang berlangsung di Kementerian Perhubungan Darat. Ia dijadwalkan berkunjung ke Sumbar.

Delisis Hasanto dari PT Tuan juga menyatakan akan datang langsung ke Sumbar dan meminta pendampingan dari pemerintah. Sementara itu, Winda Pratiwi dari PT Winda Angkasa Raya Pangan sedang menghitung kebutuhan investasinya.

Baca Juga:  Meski Libur Panjang BRI RO Padang Berhasil Buktikan Layanan tetap Optimal

“Beliau akan menghubungi kembali dan meminta informasi harga untuk bibit bebek petelur, kambing, sapi, dan ayam kampung petelur,” ujar Alrifjon.

Yana Patriana sedang mencari pemasok pisang kapok kuning sebanyak satu ton per hari. “Beliau juga sudah menyampaikan hal ini ke Dinas Pertanian Sumbar,” tambah Alrifjon.

Rudi Alfian Umar menyampaikan langsung ke Gubernur Sumbar bahwa ia akan memfasilitasi perdagangan batu bara untuk PT Semen Padang.

Program Galeh Babelok sebelumnya digelar Pemprov Sumbar bersama perantau dan pelaku usaha di Pekanbaru, Rabu (11/6). Mahyeldi menyampaikan program ini fokus pada tiga sektor strategis, yakni perdagangan, pariwisata, dan investasi (TTI).

Mahyeldi menyatakan potensi daerah akan tergarap optimal jika dikerjasamakan dengan perantau dan pelaku usaha di luar Sumbar.

Ia juga menambahkan, selain di Riau, Pemprov Sumbar telah dan akan menggelar promosi serupa di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera dengan sasaran perantau dan pelaku usaha lokal. (Bdr)