PariwisataPeristiwa

Gubernur Mahyeldi bujuk Pelita Air dan Lion Air layani Penerbangan ke Mentawai

81
×

Gubernur Mahyeldi bujuk Pelita Air dan Lion Air layani Penerbangan ke Mentawai

Sebarkan artikel ini
Bandara Rokot di Kepulauan Mentawai Foto Ramad Denas

PADANG – Gubernur Mahyeldi hari ini, Kamis (16/1/2025) terbang ke Jakarta guna menjajaki upaya pembukaan rute penerbangan ke Mentawai. Upaya itu akan dilakukan pada dua maskapai penerbangan yakni, Pelita Air dan Lion Air.

“Benar, buya sudah terbang ke Jakarta,”sebut Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim.

Sebelumnya diinformasikan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjajaki peluang kerja sama dengan pihak Pelita Air dan Lion Air untuk membuka rute penerbangan dari dan ke Bandar Udara Mentawai (BUM) yang terletak di pulau terluar Indonesia.

Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani di Padang, pekan lalu.

Dikatakannya, kedua maskapai tersebut merupakan penerbangan yang sama-sama memiliki pesawat jenis ATR yang paling memungkinkan beroperasi dari dan ke bandara terluar Indonesia itu.

BACA JUGA  Anggota DPRD Sumbar 2024-2029 Dilantik, Maksimalkan Fungsi Pengawasan

“Kita dapat informasi juga bahwa Pelita Air memiliki pesawat jenis ATR sehingga akan kita jajaki peluang kerja sama,” ujar Dedy.

Sejak BUM dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2023, hingga kini bandara yang memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter tersebut belum didarati pesawat jenis ATR.

Ia mengatakan khusus Pelita Air yang merupakan maskapai milik BUMN tersebut hingga kini masih dominan digunakan untuk mengangkut pegawai Pertamina ke Mentawai. Dinas Perhubungan Sumbar menilai hal itu bisa diselaraskan dengan pembukaan penerbangan komersil menuju Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Kita akan mencoba mengupayakan semoga Pelita Air jenis ATR ini bisa digunakan sebagai penerbangan reguler menuju BUM,” katanya. (Bdr)

BACA JUGA  Pemko Bukittinggi Adakan Pelatihan Implementasi Aplikasi Sistem Barang Milik Daerah

Comment