Budaya

Tarian Massal ‘Cahaya Al-Qur’an’ Memukau di Pembukaan MTQ Sumbar

602
×

Tarian Massal ‘Cahaya Al-Qur’an’ Memukau di Pembukaan MTQ Sumbar

Sebarkan artikel ini
Tarian massal pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Sumbar tampil memukau di GOR Rimbo Tangah, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Selasa (12/12) malam.

PADANG – Tarian massal megah berjudul “Cahaya Al-Qur’an Di Alam Sarantau Sasurambi” mengguncang GOR Rimbo Tangah, Solok Selatan, pada malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Dengan tema yang menggambarkan sejarah Islam di Negeri Sarantau Sasurambi, tarian ini menjadi sorotan pada acara prestisius tersebut.

Tarian massal “Cahaya Al-Qur’an Di Alam Sarantau Sasurambi” mencuri perhatian pada pembukaan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat di GOR Rimbo Tangah, Solok Selatan, Selasa (12/12) malam.

Dipersiapkan selama lebih dari sebulan, koreografi ini dipandu oleh Komunitas Payung Sumatera dengan Artistic Director Fabio Yuda dan Company Manager Vinna Aulia.

Dalam suasana senja yang merayu, tarian memaparkan perjalanan Islam di Sarantau Sasurambi, menciptakan kebersamaan seiring dengan nilai-nilai luhur yang terpatri dalam Piagam Bukik Marapalam.

Baca Juga:  Buntut Samakan Muhammadiyah dengan Syiah, Giliran AMM Laporkan Ustad HEH ke Polda Sumbar

Penduduk yang menjunjung adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, menciptakan harmoni ragam budaya demi kesejahteraan.

“Cahaya Al-Qur’an” di Kabupaten Solok Selatan menjadi pilar moral, membimbing masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik.

Kesejahteraan dipahami sebagai hasil dari kesadaran akan nilai-nilai Al-Qur’an, menciptakan fondasi kokoh bagi kehidupan yang damai dan sejahtera.

Produksi tari melibatkan kolaborasi erat dengan berbagai pihak, termasuk siswa, sekolah, dan sanggar seni.

Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti cuaca tidak bersahabat dan ujian sekolah, koordinasi yang baik memastikan persiapan berjalan lancar.

“Semangat inilah yang membantu kami untuk mensukseskan MTQ Nasional Sumbar di Kabupaten Solok Selatan,” kata Choreographer Venny Rosalina.

Baca Juga:  Kubu Gadang jadi Desa Wisata Terbaik Sumbar

Direktur Payung Sumatera Dance Teathre, Fabio Yuda, menyatakan kepuasannya dengan penampilan tersebut, meskipun dihadapkan pada tantangan yang cukup tinggi, termasuk cuaca yang kurang bersahabat dan jadwal ujian sekolah para peserta.

Robby Ferdian, selaku Composer dalam tarian, menjelaskan bahwa penampilan tersebut diperkaya dengan musik etnik dan modern. Penggarapan musik, serta pengembangan dendang, menjadi identitas budaya Solok Selatan yang diolah bersamaan dengan orkestra musik barat dan nuansa islami.(Bdr)