LIMAPULUH KOTA – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, melakukan peletakan baru pertama pembangunan Jembatan Api-Api di Nagari Simalanggang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Jumat (13/10/2023).
Jembatan itu akan berdampak pada perekonomian warga. Selain itu juga diyakini makin memperkokoh hubungan emosional antar Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh.
Gubernur menyebutkan jembatan yang akan dibangun tersebut memiliki panjang 30 meter, dan menghubungkan langsung Lima Puluh Kota dengan Payakumbuh.
“Jembatan ini sudah diharapkan oleh masyarakat begitu lama, Alhamdulillah pada kesempatan ini, Allah izinkan kita melakuka. peletakan batu pertamanya,” ucapnya.
Menurut Mahyeldi, jembatan adalah bagian sangat penting untuk menguatkan dan mengokohkan kebersamaan dalam pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh, yang juga tentu saja termasuk dalam bagian pembangunan Sumbar. Faktanya, Nagari Simalamggang adalah nagari yang berbatasan langsung dengan Kota Payakumbuh, tetapi akses transportasi ke Kota Payakumbuh dari Simalanggang masih sangat minim.
“Warga Jorong Balai Rupih, khususnya Dusun Tampuniak, harus memutar terlebih dahulu ke Jorong Koto atau ke Domang saat mau ke Pasar Payakumbuh. Semoga, dengan adanya jembatan ini, akan mempermudah akses warga, terutama sekali untuk hasil pertanian di Jorong Api-Api, tidak akan memakan waktu yang lama lagi untuk sampai ke Payakumbuh dengan adanya jembatan ini,” ujarnya.
Mahyeldi menyebutkan, pengerjaan jembatan ini ditargetkan rampung dalam dua bulan. Dimulai tanggal 13 Oktober hingga 13 Desember 2023 nanti. Tentu terealisasinya jembatan ini tidak terlepas dari kontribusi banyak pihak, seperti warga pemilik lahan yang mau menghibahkan tanahnya, serta tokoh masyarakat setempat.
“Mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar sesuai yang kita harapkan bersama, InsyaAllah dapat segera kita resmikan,” ucapnya lagi.
Mahyeldi juga mengajak semua pihak jajaran pemerintah nagari, ninik mamak, dan para pemuda,age ikut menjaga proses pembangunan dan keberadaan jembatan tersebut nantinya. Sebab, diperlukan pengaturan bagi kedaraan yang melintas, yang maksimal hanya boleh mengangkut barang seberat 12 ton.
Bupati Lima Puluh Kota, diwakili Asisten II Eki Hari Purnama mengatakan, di hari Jumat yang berkah ini Kabupaten Lima Puluh Kota mendapatkan anugerah, terkhusus untuk masyarakat Simalanggang. Salah satu infrastruktur yang sangat diimpikan dapat terwujud.
“Sebetulnya, tali kultural dan tali batin Lima Puluh Kota dan Payakumbuh itu sudah dekat, tetapi ada kondisi georafis yang menghalangi. Pada hari ini, impian dan harapan tersebut telah terjawab, semakin nyata dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan jembatan ini oleh bapak gubernur,” kata Eki.
Selanjutnya, atas nama Pemkab Lima Puluh Kota dan mewakili Bupati, Eki Hari Purnama mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar yang telah membantu pembangunan Jmmbatan Api-Api, yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Gubernur Tahun 2023 senilai Rp1,6 miliar.(ADV)
Comment