PADANG-Lapuk Lapuk dikajangi usang usang dipabarui, Sasaran Harimau Kuranji manabih ayam anak sasian baru, Sabtu (18/3/2023). Kegiatan ini dihadiri Ketua KAN Pauh IX Suardi Dt Rj Bujang dan Ketua IPSI Padang Zulhardi Z Latif.
Pengurus Sasaran Harimau Kuranji At Malin Basa meminta, anak sasian yang baru agar serius, sehingga nilai nilai bela diri tradisi tetap lestari.
“Kemudian, silat dan sholat secara bunyi vokalnya berdekatan, sehingga bagi pesilat jangan pernah meninggalkan sholat,” ujar Ml Basa.
Ketua Ranting IPSI Kecanatan Kuranji Erman Jamal Malin Marajo memngaatkan, memiliki kepandaian beladiri tradisi ini sangat banyak sekali manfaatnya. Terutama, belajar silat bagian untuk memagari diri.
Selain itu manfaat ini bukan sebagai berbangga banggakan diri, untuk menjalin silaturahmi sekaligus mencari pergaulan.
Ketua KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Suardi Dt Rj Bujang mengatakan, budaya belajar silat anak sasian sekarang tahun 2023 jika dibandingkan dengan era belajar anak sasian tahun 1980-an memang jauh berbeda. “Kalau era tahun 1980-an anak sasian belajar atas kemauannya sndiri. Sedangkan, anak sasian era sekarang, lebih kuat kemauan orang tua,” ujar Suardi.
Kemudian, Suardi meminta, kepada guru tuo, guru gadang dan kaki guru, agar menurunkan ilmu silat yang sebenarnya. Bukan sekadar bunga bunganya saja.” Kalau tidak, kita khawatir ketangkasan ilmu Silek Pauh bakal hilang ditelan zaman, “ujar Suardi.
Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif mengatakan, kegiatan ini tak telepas dari misi dari IPSI Padang dalam mengaktifkan kembali sasaran yang ada di Kota Padang. “Kegiatan pencak silat ini tak terlepas untuk membentuk karakter anak agar sesuai dengan nilai nilai agama dan adat,” ujar Buya panggilan Zulhardi Z Latif.
Dikatakan Buya sekarang memang tak terbantahkan, walaupun banyak program relijius yang dilaksanakan pemerintah. Di antaranya , wirid remaja, subuh mubarakah, subuh sajadah dan wirid wirid lainnya. Namun, prilaku remaja semakin mengkhawatirkan. Dalam kesempatan itu Buya juga memberikan perhatian untuk Sasaran Harimau Kuranji. (drd)