PADANG – Masyarakat Sumatera Barat diimbau untuk waspada bahaya tanah longsor dan banjir bandang. Terutama warga yang berada disekitar sungai dan tebing perbukitan.
“Dalam seminggu terakhir cuaca buruk telah menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa daerah di Sumbar. Kita imbau masyarakat tetap waspada karena potensi cuaca buruk masih ada,” kata Kalaksa BPBD Sumbar, Jumaidi di Padang, Jumat (27/1/2023).
Ia mengatakan berdasarkan prakiraan BMKG potensi hujan sedang hingga lebat masih terjadi pada Jumat mulai dari siang hingga malam. Karena itu masyarakat harus tetap waspada.
Selain masyarakat, Jumaidi mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan Kota agar bisa siap untuk bergerak cepat memberikan bantuan jika terjadi bencana.
“Fungsi BPBD provinsi adalah untuk mengkoordinasikan. Jika daerah butuh dukungan, kita siap menurunkan personel dan peralatan,” ujarnya.
BMKG Sumbar memperkirakan hujan sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi pada beberapa daerah di Sumbar pada Jumat.
Potensi itu terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Pariaman dan sekitarnya.
Potensi cuaca buruk itu bisa meluas ke Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar.
Sementara itu, untuk mengantisipasi luapan sungai, pemerintah daerah telah melakukan sejumlah upaya diantaranya dengan pengerukan dan mengubah arah aliran sungai.
“Di Batu Busuk, Kota Padang sudah dilakukan sejumlah upaya antisipasi,” kata Jumaidi.
Dalam seminggu terakhir bencana banjir dan tanah longsor terjadi pada beberapa daerah di Sumbar. Bencana itu menewaskan dua orang di Kabupaten Padang Pariaman.(Bdr)
Komentar