Olahraga

Butuh Dana Rp35,9 Miliar, Sumbar Targetkan 10 Besar di PON XX Papua

254
×

Butuh Dana Rp35,9 Miliar, Sumbar Targetkan 10 Besar di PON XX Papua

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menfasilitasi pertemuan KONI Sumbar dengan sejumlah Bupati/Wali Kota di Padang, Kamis (20/8/2021).ist

PADANG – KONI Sumbar membutuhkan dukungan anggaran dari Bupati dan Wali Kota se-Sumbar untuk bisa memaksimalkan potensi atlet sehingga bisa berangkat mengharumkan nama daerah di PON XX Papua.

“Target KONI Sumbar adalah masuk 10 besar PON XX Papua. Namun untuk mewujudkannya butuh dukungan dari semua pihak termasuk Bupati dan Wali Kota terutama dari segi anggaran,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menfasilitasi pertemuan KONI Sumbar dengan sejumlah Bupati/Wali Kota di Padang, Kamis (20/8/2021).

Dijelaskannya kontingen Sumbar terdiri dari 320 orang masing-masing 188 atlet, 58 pelatih, 8 medis, 14 bootman, 25 panitia, 6 media dan 21 orang keamanan.

Dari total 681 medali yang diperebutkan di PON XX Papua tersebut, KONI Sumbar menargetkan setiap cabang yang diikuti bisa memberikan medali.

BACA JUGA  Annisa Septiara dan Putri Azhani Amelia, Sejarah Baru Lemkari Sumbar

Target itu masing-masing cabang atletik dua medali emas, angkat berat satu emas, binaraga satu emas, balap motor satu emas, billiard satu emas, catur satu emas dan cricket satu emas.

Kemudian gulat dua emas, gantole dan pralayang enam emas, karate satu emas, kempo dua emas, muathai satu emas, panjat tebing satu emas, panahan satu emas, pencak silat dua emas, sepak takraw satu emas, taekwondo dua emas, tarung derajat dua emas, tinju satu emas dan senam satu emas.

Gubernur menyebut Pemprov Sumbar sudah mengalokasikan anggaran melalui APBD 2021 sebesar Rp17,6 miliar namun belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan.

Data KONI Sumbar, anggaran yang dibutuhkan untuk PON XX Papua diantaranya biaya Pelatprov Sumbar untuk PON XX Rp 10,1 miliar, biaya pelatihan intensif khusus untuk PON Rp 2,2 miliar, biaya keberangkatan kontingen Sumbar ke PON Rp 11,3 miliar, dan biaya dukungan spontanitas dan bonus medali PON 2021 sebanyak Rp12,2 miliar.

BACA JUGA  Wisuda STKIP Adzkia, Mahyeldi: Ilmu dan Karakter Harus Sejalan

Jumlah keseluruhan kebutuhan adalah Rp35,9 miliar sementara anggaran yang disediakan dari APBD Provinsi sebesar Rp17,6 miliar sehingga terjadi kekurangan sekitar Rp18,2 miliar.

“Melalui KONI Kabupaten/Kota dan dukungan dari Bupati dan Wali kota diharapkan ada dukungan untuk kontingen Sumbar ini agar bisa berangkat dan mengharumkan nama daerah,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pertemuan dengan sejumlah Bupati/Wali Kota yang hadir, pada prinsipnya semua mendukung kontingen Sumbar. Namun karena kondisi pandemi dan banyaknya anggaran yang direfokusing maka jumlahnya tentu tidak bisa maksimal.

“Kita memahami kondisi tersebut karena itu KONI juga harus mencari solusi pendamping. Berkomunikasi dengan Ketua DPRD Sumbar. Mudah-mudahan ada jalan pula yang diberikan,” katanya.

BACA JUGA  Bola Liar Pelantikan Baznas Sumbar, Baznas Pusat Minta Mahyeldi Jangan Terlalu Jauh Bertindak

Namun kalau hingga waktu keberangkatan anggaran tidak bisa terkumpul maka mau tidak mau harus ada skala prioritas yang diterapkan sesuai kebijakan KONI Sumbar.(Bdr)

Comment