Budaya

Sumbar Kirim Lima Peserta ke Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021

106
×

Sumbar Kirim Lima Peserta ke Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI - KRI Dewa Ruci yang lagi sandar di Tanjung Priok. Istimewa

PADANG – Sumatera Barat mengirim lima peserta pilihan pada Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021. Mereka yang dikirim merupakan yang sudah lolos seleksi secara bertahap.

” Kita sudah mendapatkan nama-nama yang akan dikirim pada Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021. Mereka adalah peserta terbaik yang diseleksi secara terbuka,” sebut Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti didampingiKepala Bidang Sejarah, Nilai Tradisi dan Adat, Fadli Junaidi, Sabtu (19/6/2021).

Mereka yang mengikuti seleksi dengan syarat umur 17-24 tahun. Selain itu mengisi formulir dari Kemendikbud. Kemudian mereka diseleksi sesuai indikator yang dibutuhkan yang dari tanggal 10 mei sampi 10 Juni 2021.

BACA JUGA  Ketua MPA KAN Pauh IX Tutup Lomba Basurah Adat, Irwan Basir : Upaya Mempertahankan dan Pelestarian Adat

Mereka yang dipilih adalah, Nico Nofrialdo asal Kota Pariaman, Muhammad Rizki asal Kabupaten Limapuluh Kota dan Adhiya Alfi Zikri asal Pesisir Selatan.

Kemudian, Bayu Dwi Aditya asal Pesisir Selatan dan Bella Yulianti asal Pesisir Selatan.

Muhibah Budaya merupakan pelayaran menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewa Ruci dan kapal latih Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut. Kapal-kapal tersebut membawa pemuda pemudi pilihan berasal dari 34 provinsi untuk napak tilas jalur rempah Nusantara. Pelayaran ini akan menyusuri titik-titk Jalur Rempah Nusantara di antaranya terdapat 13 titik yang dipilih pada 2021.

Sebanyak 13 titik rempah yang akan disusuri oleh pelayaran ini, antara lain Banda Neira, Ternate, Makassar, Banjarmasin, Bintan, Medan, Lhouksemawe, Padang, Banten, Jakarta, Semarang, Beno, dan berakhir di Surabaya.

BACA JUGA  Beri Tausiyah di Masjid Raya Sumbar, Ini Pesan A.A Gym

Kegiatan itu digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Kegiatan yang dilakukan untuk menyiapkan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya ini akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari Banda pada 17 Agustus 2021 hingga Surabaya pada 28 Oktober 2021.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun ekosistem budaya rempah dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

Dijelaskannya, Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah yang disiapkan sebagai Warisan Budaya ini dapat memperkuat diplomasi dan meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Comment