PADANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengoperasikan helikopter jenis Chinook selama empat hari di Sumbar. Kedatangan helikopter tersebut guna mendistribusikan sejumlah logistik bantuan bencana alam dan alat pelindung diri (APD) penanganan covid-19.
Kedatangan pesawat tersebut diterima Gubernur Irwan Prayitno, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Rabu (9/9/2020). Hadir dari BNPB, Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat , Budi Erwanto.
“Kehadiran pesawat ini guna membantu mengirim logistik bantuan ke daerah-daerah dengan cepat. Selama empat hari, jika diperlukan lebih, maka akan diperpanjang,”sebut Irwan, Rabu (9/9/2020).
Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat , Budi Erwanto menjelaskan, pesawat tersebut adalah sewaan BNPB dari Amerika Serikat untuk mendukung penanganan bencana di Tanah Air, khususnya kebakaran hutan dan lahan dan distribusi logistik COVID-19.
“BNPB mendatangkan armada tersebut untuk mendukung penanganan bencana, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), distribusi logistik, dan COVID-19,” katanya.
Pesawat tersebut memiliki daya angkut hingga 25 ton, selain itu bisa menampung 10 ribu liter air untuk proses water bombing. Helikopter tersebut mampu membawa keperluan COVID-19 seperti satu kendaraan lab PCR.
“Setelah didatangkan, untuk pertama kali digunakan di Sumbar. Untuk itu kita akan memanfaatkan pesawat ini untuk seluruh Indonesia ke depan. Muatan heli jumbo ini, Chinook mampu membawa 1 unit mobil PCR Lab COVID-19 dan 1 unit mobil ambulans,” ucapnya.
Kepala BPBD Sumbar, Erman Rahman mengatakan disamping bencana covid-19 di Sumbar juga ada bencana alam lainnya. Seperti di Limapuluh Kota, Pasaman dan Agam. Dengan kondisi itu BPBD Sumbar langsung melakukan koordinasi dengan BNPB.
Hasilnya, pemanfaatan helikopter tersebut pertama kali dioperasikan di Sumbar. Di Sumbar nantinya akan mendistribusikan logistik penanganan bencana yang dibawa dari Jakarta. Logistik itu yakni, tenda pengungsi, tempat tidur, selimut, mesin tempel, perahu karet. “Sekarang posisinya di Jambi,”sebutnya.
Hanya saja, logistik yang akan dibagikan tersebut sedang diangkut melalui jalur darat, belum sampai di Padang. Untuk itu, pada hari pertama pesawat itu digunakan mendistribusikan APD ke Dharmasraya. Jika cuaca memungkinkan, maka akan langsung ke Solok Selatan.
“Dengan adanya heli Chinook ini, ada dua heli tersedia di Sumbar,”ungkapnya.(Bdr)
Comment