PADANG – Masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama pembangunan Pengelolaan Sumbar Daya Air di Sumbar. Ke depan kendala tersebut agar dapat diminimalisir agar pembangunan berjalan lancar.
“Kita tahu persoalan sosial masyarakat dan pembebasan lahan menjadi tantangan bagi kita untuk menuntaskan sejumlah kegiatan yang sudah menjadi program PUPR di Sumbar, semoga ke depan hal ini dapat diatasi,”sebut Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi Utama pada pisah sambut dengan Kepala Balai Wilayah Sungai yang baru, Rabu (24/6/2020) di Aula Balai Wilayah Sungai Sumatera V.
Diakui Maryadi sejumlah kegiatan BWS Sumatera V sempat terkandala karena pembebasan lahan yang sangat alot. Apalagi ditambah dengan persoalan sosial masyarakat yang cukup rumit.
Dengan itu, menjadi pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan. Rumitnya pembebasan lahan tersebut terlihat dari belum tuntasnya pembangunan jaringan irigasi (DI) Batang Sinamar, Tanah Datar.
“Sudah berapa kepala balai, sudah memakan banyak waktu, sampai sekarang belum tuntas juga,”katanya.
Selain itu, Maryadi mengakui pihaknya sudah merespon dengan baik penanganan bencana terkait sumber daya air. Seperti banjir dan abrasi pantai.
“Untuk bencana sudah kita tangani dengan maksimal. Termasuk Pantai Padang juga sudah ditangani,”ulasnya.
Menyikapi itu, Kepala BWS Sumatera V yang baru, Dian Kamila ST.MT mengaku akan melanjutkan semua kegiatan yang sudah terprogram dimasa Maryadi Utama. Dengan itu akan ada sikronisasi kegiatan dan program.
Sementara untuk program baru, dirinya berupaya untuk bekerjasama dengan tim dari BWS Sumatera V yang sudah bekerja selama ini. Sehingga dapat melaksanakan tugas dengan maksimal.
“Target saya pasti melaksanakan kegiatan tepat waktu, realisasi kegiatan dan anggaran yang baik,”ujarnya.
Selain itu, Dian mengaku siap bekerjasama dengan sejumlah stakholder yang ada di Sumbar dalam mengemban tugasnya sebagai Kepala BWS Sumatera V yang baru. Begitu juga mengakomodir usulan kegiatan dari masyarakat.
“Kita akan respon dengan cepat. Hanya saja kita sekarang sedang dilanda bencana wabah covid-19, menyedot banyak anggaran juga membatasi kegiatan di lapangan,”pungkasnya.
Dian Kamila ST.MT jabat Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Sumatera Barat menggantikan Maryadi Utama ST.MSi. Pelantikan dilaksanakan di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (22/6) bersamaan dengan 489 pejabat Eselon III lainnya.
Dian Kamila sebelumnya menjabat Kasubdit Perencanaan Sungai Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA). Sementara Maryadi Utama diamanahkan memimpin BWS Bali Penida. (Bdr)
Comment