PADANG – Total sampai hari ini Kamis (18/6/2020) telah 696 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 5 orang lagi positif covid-19, semua dari Kota Padang.
Beredar kabar satu dari 5 orang tersebut adalah salah seorang pejabat eselon II di Pemko Padang.
Sementara jumlah sembuh bertambah 17 orang. Sehingga total sembuh 482 orang.
“Total 696 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19,”ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Dari angka tersebut, dirawat di berbagai rumah sakit 95 orang (13,65%). Isolasi diberbagai fasilitas 89 orang (12,79%). Meninggal dunia 30 orang (4,31%)
Sembuh 482 orang (69,25%)
Berdasarkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, dari 551 sample yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 5 orang lagi.
Semuanya berasal dari Kota Padang, dengan rincian, pria 35 th, warga Pasa Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita 25 th, warga Kuranji, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kemudian, wanita 51 th, warga Kuranji, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.Wanita 24 th, warga Kuranji, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Dari lima orang ini, ada pria 55 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Sementara pasien sembuh sebanyak 17 orang dengan rincian, pria 37 th, warga Kuranji, pekerjaan protokoler, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
Wanita 35 th, warga Kuranji, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan. Wanita 45 th, warga Gurun Laweh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan. Wanita 32 th, warga Cupak Tangah, pekerjaan IRT, diduga terinfeksi karena terpapar dari pasar Bandar Buat, pasien karantina BPSDM.
Wanita 35 th, warga Banuaran, pekerjaan pegawai non ASN, diduga terinfeksi karena terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.Pria 31 th, warga Banuaran, pekerjaan pegawai non ASN, diduga terinfeksi karena terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM. Wanita 19 th, warga Flamboyan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM. Pria 38 th, warga Muaro Sijunjung Kab. Sijunjuang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 46 th, warga Koto Lalang Kota Padang, pekerjaan pegawai dinas Pasa Banda Buek, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasa Bandar Buek, pasien karantina BPSDM. Wanita 13 th, warga Balai Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Bapelkes. Pria 30 th, warga Dadok Tunggua Hitam, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.
Pria 19 th, warga Batipuah Panjang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes. Wanita 35 th, warga Tarusan Kab. Pesisir Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Bapelkes.
Pria 52 th, warga Koto Pulai Kota Padang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.Wanita 55 th, warga Bunguih, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang. Bayi (laki-laki) 9 bln, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang dan Pria 59 th, warga Pagambiran Ampalu, pekerjaan tukang servis, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, pasien RSUP. Dr. M. Djamil Padang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.443 orang. Proses pemantauan 157 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 orang dan 154 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.286 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1258 orang.
Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab 23 orang. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat 1235 orang.
Pejabat
Seorang pejabat eselon II di Pemko Padang dinyatakan positif Covid-19. Informasi beredar pejabat tersebut baru saja balik dari Jakarta.
Akibatnya, Seluruh ASN Pemko Padang Kamis pagi (18/6) pun menjalani swab, termasuk walikota dan wakil walikota Padang.
“Benar, ada pejabat Pemko Padang yang positif Covid-19. Pagi tadi semua ASN Pemko Padang menjalani swab test. Termasuk Pak Walikota dan Pak Wawako,” sebut seorang sumber media ini yang tak mau disebut namanya.
Ketika media mencoba mengkonfirmasi ke pejabat terkait mulai dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Padang, dia meminta hubungi Sekdako. Begitu seterusnya Sekdako pun suruh hubungi Kadis Kesehatan Padang, Feri Mulyani.
Kadis Kes Padang juga tak merespon baik lewat telepon mau pun via WA. (Bdr)