PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) datangkan 60 ribu Alat Pelindung Diri (APD) kelas premium. APD tersebut nantinya dimanfaatkan untuk tenaga medis disejumlah rumah sakit rujukan covid-19.
Untuk pengiriman pertama, APD sudah tiba di Padang sebanyak 52.200 Senin (4/5/2020). APD tersebut dipesan langsung dari Shanghai Tiongkok. Kemudian melalui jalur darat dikirim dari Jakarta ke Padang.
Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat, Erman Rahman, mengatakan, APD yang datang dari Shanghai itu merupakan kondisi APD dengan kualitas terbaik atau premium. Karena APD itu diproduksi khusus untuk penanganan medis. Sementara selama ini yang digunakan petugas lapangan adalah APD buatan lokal. Buatan lokal tidak dapat digunakan untuk medis.
“Perlindungan tenaga medis itu sangat penting. Jika tenaga medis yang terpapar, itu akan berbahaya. Siapa lagi yang akan melakukan pengobatan. Untuk itu kita memesn APD kelas terbaik,” katanya, di Gudang Pusdalops di Padang, Senin (4/5).
Bahkan, untuk membutikan kualitas tersebut, disaksikan oleh Kejaksaan Tinggi Sumbar, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat Sumbar, APD tersebut disiram dengan air tidak tembus. Begitu juga sepatunya satu kesatuan dengan baju.
Dijelaskannya, alasan yang membuat perlunya membeli APD premium itu, melihat situasi Covid-19 di Sumbar masih belum menunjukkan kondisi yang membaik. Ditambah lagi rumah sakit penanganan Covid-19 terus bertambah, sehingga kesiapan APD ini amatlah penting.
“APD yang telah ada dulu teruntuk bagi pihak yang bertugas di kawasan perbatasan atau yang bukan medis. Namun untuk APD dari Shanghai ini khusus untuk penanganan Covid-19 bagi tim medis,” ujarnya.
Menurutnya, sebelumnya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat telah membeli APD premiun itu sebanyak 60.000 ke Shanghai Tiongkok. Artinya dengan telah tibanya kini 52.200 APD, sisanya 7.800 APD lagi akan tiba berikutnya.
“APD yang ada ini kita perkirakan dapat memenuhi kebutuhan selama 45 hari. Dan APD premium ini kita pesan satu bulan lamanya, barulah tiba hari ini di Pusdalops,” sebutnya.
Selanjutnya, Erman menyatakan, selain APD yang telah tiba, dalam waktu dekat juga akan datang 15 ribu kaca mata google, serta 11.200 liter disinfektan yang dipesan langsung dari Bandung Jawa Barat.
Untuk menjaga keamanan, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di setiap dus yang baru datang dari Shanghai tersebut. Tujuannya untuk mengantisipasi dan membunuh kemungkinan adanya virus Covid-19.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengatakan, dengan situasi wabah Covid-19 di daerahnya yang semakin hari jumlah positif Covid-19 terus bertambah, bahkan telah mencapai angka nyaris 200 kasus positif Covid-19, maka kelengkapan peralatan medis sangatlah dibutuhkan.
“Harapan kita tidak ada lagi keluhan dari rumah sakit untuk penanganan Covid-19. Sebab APD yang datang dari Shanghai ini adalah kualitas premium dan jumlahnya terbilang cukup banyak,” ungkapnya.
Wagub menyebutkan untuk membagikan APD dari Shanghai itu akan dihendel langsung oleh Dinas Kesehatan Sumbar yang juga ditunjuk sebagai koordinator peralatan medis di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar. Sebab, dari pihak Dinas Kesehatan telah memiliki data, rumah sakit mana saja yang akan diberi APD premium tersebut.
“Nanti yang akan membagikan dari pihak Dinas Kesehatan, karena sudah tahu rumah sakit mana saja yang akan membutuhkan. Semoga penanganan Covid-19 di Sumatera Barat semakin membaik hendaknya,” harapnya.(bdr)
Comment