PARIAMAN – Kota Pariaman yang terletak di pinggiran pantai barat Sumatera yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Selain itu kota yang berjarak lebih kurang 55 Km dari pusat Kota Padang merupakan salah satu destinasi wisata di Sumbar.
“Maka dilihat dari historisnya kota ini tidak bisa terlepas dengan TNI Angkatan Laut, karena mempunyai nilai historis tersendiri,” ujar Walikota Pariaman Dr Genius Umar MSi saat peletakan batu pertama pembangunan Posal Pariaman yang berada di desa Pasir Pauh Kecamatan Pariaman Tengah, Kamis (8/8 /19)
Dikatakan Geniud, TNI AL sangat dibutuhkan dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara dari dan lewat laut. Laut Pariaman kaya akan sumber daya ikan dan kekayaan laut lainnya, sehingga kita butuh TNI AL karena yang ahli di bidang laut.
Kemudian, daerah ini salah satu destinasi wisata pantai di Pulau Sumbar maka perlu TNI AL dalam mengawasi wisatawan yang berkunjung ke kota Pariaman.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) Padang, Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman MSc dalam kesempatan yang sama menambahkan, tugas TNI AL sesuai dengan UU TNI No 34 tahun 2004 bahwa, tugas TNI AL selain Operasi Meliter Perang atau (OMP) ada tugas lain yang namanya Operasi Militer Selain Perang (OMSP. Di antaranya membantu pemerintah daerah dalam hal penanggulangan bencana, membantu pemerintah dalam pemerataan perekonomian masyarakat daerah dan gotong royong atau lebih dikenal dengan istilah TMMD( TNI Manunggal Masuk Desa).
“Pos TNI Angkatan Laut sendiri yang di singkat Posal, merupakan implementasi dari tugas pokok peran dan fungsi sebagai elemen terkecil dalam strata gelar pangkalan TNI Angkatan Laut,” ujar Danlamal.
Selain itu, Posal mempunyai tugas pokok mengumpulkan informasi dan selanjutnya disampaikan ke komando atas untuk dikaji dan evaluasi sebagai bahan pengambilan keputusan baik dalam tingkat taktis maupun strategis.
Danlantamal juga mengapresiasi Walikota Pariaman, yang telah memasukan TNI AL dalam perencanaan pembangunan kota Pariaman dan menjadikan TNI AL sebagai Icon pariwisata kota Pariaman.
Di tempat terpisah di SMK 3 Pariaman, Danlantamal memberikan bibit mangrove atau tanaman bakau sebagai tumbuhan yang banyak manfaatnya yaitu sebagai paru paru dunia, habitat ikan, udang dan kepiting di samping penahan abrasi pantai. Danlantamal juga menyerahkan berupa bibit ikan gurami, nila dan lele kepada kelompok masyarakat.
Di akhir acara yang merupakan rangkaian dari serbuan teritorial Potensi dan Pembinaan Maritim atau Potmar Lantamal II Padang dilakukan pelepasan tukik atau anak penyu ke habitatnya.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Komandan Lantamal II Padang Kolonel Marinir Wurjanto. M.Han., Walikota Pariaman Dr Genius Umar, Aspotmar, Kadispotmar, Kajari Pariaman, Dandim Pariaman, Kapolres Pariaman, dan Satuan Kerja Pemerintah Kota Pariaman, Siswa SMK 3 Pariaman, 1 Pleton gabungan prajurit Lantamal dan Yonmarhanlan II Padang serta dari Satpol PP dan BPBD kota Pariaman. (rel/rjk)
Comment