PADANG,-Seiring perjalanan waktu, alek MTQ Tingkat Kecamatan Kuranji tinggal menghitung hari. Hingga sekarang persiapan MTQ Tingkat Kecamatan ke – 39 ini telah mencapai 80 persen. MTQ ini rencananya dibuka Walikota Padang Mahyeldi.
“Alek MTQ ini sedianya akan dipusatkan pembukaannya di Masjid Raya Balai Baru Kelurahan Gunung Sarik, tanggal 18 Maret mendatang,” ujar Ketua Umum Panitia Pelaksana MTQ Kecamatan Kuranji, M Fikar Dt Rajo Magek SAg, MM, MPd didampingi Ketua Panpel MTQ tingkat Kelurahan Indra Mairizal Rj Bujang SE, , Rabu (11 /3/2020).
Dukatakan Fkar, untuk lokasi pembukaan di Masjid Raya Balai Baru panitia tengah bekerja menampungkan mimbar utama. Sedianya, sebelum hari H pembukaan mimbar utama tersebut bakal tuntas. MTQ ini memanfaatkan 7 masjid di lingkungan Kelurahan Gunung Sarik, yang dilangsungkan selama tiga hari, 18 hingga 20 Maret.
Ketujuh masjid tersebut terdiri dari, Masjid Raya Balai Baru mempeelombakan cabang Tilawah tingkat anak anak, remaja dan dewasa, Masjid Al Wustah Lapau Manggih cabang Azan, Khutbah Jumat dan Masjid Al Ikhsan Rimbo Tarok cabang Tilawah anak anak dan Tartil dasar.
Selain itu Masjid Al Munawarah Pilakut mempeelombakan cabang Tartil menengah dan Tartil umum, Masjid Al Iman cabang Tahfiz 1 juz, Tilawah 1 juz, dan non Tilawah dan Masjid Taqwa Kampuang Tanjuang cabang MSQ (Musabaqah Syahril Quran) serta Masjid SDN 36 Bypass memperlombakan cabang MFQ (Musabaqah Fahmil Quran).
“Persiapan di setiap masjid sebagai lokasi pelaksana MTQ tersebut telah terus dikebut hingga hari H pembukaan,” ujar Fikar.
Ditambahkan Fikar, pembukaan kegiatan relijius ini diawali dengan Pawai Ta’ruf, yang mengambil rute start di kantor Lurah Gunung Sarik melewati KPU Kota Padang menuju Bypass dan finish di Masjid Raya Balai Baru. Pawai yang melibatkan sekitar 200 orang setiap kelurahan ini dilepas Sekdako Padang Amasrul.
Kemudian, 14 Maret nanti akan dilaksnakan Meeting official (MC) untuk membahas persyaratan dari Kafilah masing masing kelurahan.. MC dilaksanakan di akantir KUA Kuranji Pilaku Jalan Bypass. Bahkan, hingga sekarang sudah ada dua Kafilah yang mendaftar ke Panitia yakni Kafilah Koronggadang dan Gunung Sarik. “Kita mengharapkan Kafilah kelurahan segera mendaftarkan kafilahnya, karena waktu pelaksanaan semakin dekat,” ujar Fikar.
Ditambahkan Fikar, pelaksanaan kegiatan relijius ini setidaknya ada dua macam misi yang hendak diwujudkan umat Islam berkaitan dengan MTQ ini. Pertama, Syi’ar Islam. Walaupun niat luhur dibalik kegiatan yang semarak ini semata-mata adalah demi Allah semata, musabaqoh ini tidak lepas dari dimensi sosialnya sebagai sebuah eksibisi.
Kemudian dengan menyelenggarakan perlombaan rutin yang mempertandingkan jago-jago tingkat kecamatan ini diharapkan bisa mendorong aktivitas-aktivitas pembelajaran Al Quran.
Awalnya, kegiatan MTQ ini pada bulan Ramadhan tahun 1968, MTQ dilembagakan secara nasional oleh KH. Muhammad Dahlan dan untuk kali pertama diselenggarakan di Makassar (Sulawesi Selatan).
Sementara MTQ Tingkat Kecamatan Kuranji ke 39 ini mengusung tema “Dengan MTQ kita bangun Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji yang Qur’ani berlandasan Agama, Adat dan Budaya”. “Tentu harapan kita semua semoga alek MTQ yang akan kita selenggarakan ini akan berjalan lancar dan sukses,” sebut Fikar. (rjk)
Comment