PADANG – Kepedulian sosial masyarakat perlu terus dipupuk, sehingga kesejahteraan sosial dapat terujud. Untuk itu, kepedulian itu tidak hanya tugas pilar kesejahteraan sosial, tapi tanggungjawab semua personal masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Sumbar, Jumaidi dalam rangka memperingati Hari Kesetiakwanan Sosial 2019, Sabtu (14/12/2019).
Dikatakannya, untuk mencapai kesejahteraan sosial. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tidak hanya tugas pemerintah. Namun, bagaimana kesahdaran masyarakat harus tuntup untuk saling peduli bersama.
“Kita hanya menfasilitas, menstimulasi bagaimana masalah sosial itu mendapatkan perhatian. Bagaimana kepedulian sosial itu dimiliki semua masyarakat tanpa memandang suku, agama dan ras,”sebutnya.
Untuk itu, momentum HKSN 2019, Dinas Sosial Sumbar merefleksikan sejumlah program pemerintah dengan kondisi Sumatera Barat. Menurutnya, ujud dari kesetikawanan sosial di Sumbar sudah nampak.
Kondisi itu terlihat dari seringnya terjadi bencana alam di Sumbar. Semua unsur yang ada merespon bencana dengan baik. Semuanya mengulurkan tangan, tanpa pandang perbedaan.
“Ini sudah ada di Sumbar, mari terus kita pupuk,”katanya.
Ketua Panitia HKSN 2019, Irwan Basyir Dt Rajo Alam mengatakan, kesetiakwanan sosial itu harus dimaknai dengan peningkatan kepedulian sosial. Bagaimana seluruh potensi kesejahteraan sosial menembus generasi muda dengan sifat kegotong-royongan.
“Dengan nilai kesetiakawanan, bersama untuk menghindari perpecahan,”sebutnya.
Puncak HKSN 2019 dilangsungkan di kantor Dinas Sosial Sumbar. Selain menggelar kegiatan sosial, kegiatan itu dimeriahkan dengan hiburan. Seperti permainan kim.
Sementara mengisi HKNS tersebut, Dinas Sosial juga mengadakan sejumlah perlombaan olahraga. Kemudian memberikan penghargaan bagi sejumlah pilar Kesos dan penyerahan pinjam pakai kendaraan operasional penanggulangan bencana. (Bdr)
