PADANG-Kemah Bakti Diklat Pemuda Kader Pecinta Alam dibuka Kadispora Sumbar yang diwakili Kabid Pemuda Sandy Waldi di Bumi Perkemahan Tiger Camp Koto Tangah, Jumat (7/11 /2025).
Kemah bakti yang dihelat melalui Pokir Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman ini diikuti 102 peserta dilaksnakan selama tiga hari, 7-9 November 2025.
“Ratusan peserta tersebut berasal dari Siswa Pecinta Alam (Sispala), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) yang dan Pramuka se Sumbar,” ujar Ketua Pelaksana Khalid Saifullah Rj Basa SSos.
Khalid yang juga Ketua Bias Padang ini mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi, setelah empat kali dilaksanakan lomba lintas alam di Kota Padang, dari situ ditemukan masih banyak peserta lomba lintas alam yang masih belum memahami pengetahuan berada di alam bebas tersebut. Alam bebas tersebut memiliki tantangan dan bahaya tersendiri.
“Di alam bebas itu kita harus mampu menjadi pengaman bagi diri kita sendiri. Tidak saja bagi diri sendiri akan tetapi juga menjadi penyelamat bagi terhadap teman dan kelompok, “kata Khalid.
Ditambahkan Khalid, di alam bebas itu pecinta alam akan dihadapkan dengan tantangan hutan, jurang yang terjal dan sungai, maka perlu memiliki pengetahuan agar terbebas dari ancaman bahaya alam tersebut. Kemudian peserta juga dibekali dengan pengetahuan penanganan dalam kondisi darurat bencana. Terutama pengetahuan tentang navigasi.
Kabid Pemuda Dispora Sumbar Sandy Waldi SSos MSi mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar kegiatan kemah biasa. Lebihdari itu, Kemah Bakti Pemuda merupakan wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan pemuda Sumbar, yang peduli terhadap alam, tangguhmenghadapi
tantangan, serta siap berkon-
tribusi dalam penanggulangan
bencana dan pelestarian lingkungan.
“Kita tahu bersama, Sumbar merupakan daerah yang memiliki potensi alam luar biasa, namun juga memiliki tantangan yang besar terhadap bencana alam. Karena itu,semangat kesiapsiagaan, kedisi-
plinan dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi
nilai penting yang harus ditanamkan kepada generasi muda, “ujar Sandy.
Diharapkan kepada peserta antara lain, dapat memperdalam penge-
tahuan dan keterampilan tentang kegiatan alam bebas, termasuk pertolonganpertama (first aid) dan praktik medis di alamterbuka.
Kemudian, meningkatkan rasa tanggung jawab sosial dan solidaritas di antara sesama pemuda. Menjadi kader yang mampu menggerakkan komunitas di daerah masing-masing untuk berperan aktif dalam pelestarian alam dan pembangunan daerah.
Dikatakan Sandy, pemuda bukan hanya objek pembangunan, tetapi
subjek utama yang menentukan masa depan bangsa. “Kita butuh pemuda yang kuat fisiknya, bersih hatinya, jernih pikirannya dan tinggi semangat pengabdiannya,” ujar Sandy.
Diharapkan para peserta mengikuti kegiatan ini dengan disiplin dan penuh semangat. Belajarlah dari alam, dari
pohon tentang keteguhan, dari sungai tentang keikhlasan dan dari tanah tentang ketulusan memberi. Jaga
kebersamaan, patuhi aturan dan hormati para pembina. Tunjukkan bahwa pemuda Sumbar adalah
pemuda yang tangguh, ber-
karakter, cinta alam dan berjiwa pemimpin.
*Pembentukan Mental dan Moral
Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rj Budiman SIp mengatakan, kegiatan Diklat ini merupakan langkah awal dalam membentuk karakter dan jati diri seorang pecinta alam sejati. Melalui kegiatan ini, para peserta akan dibekali dengan berbagai pengetahuan, keterampilan, serta nilai-nilai dasar tentang kepedulian terhadap lingkungan hidup, semangat kebersamaan, kedisiplinan dan tanggung jawab sosial.
“Menjadi pecinta alam bukan hanya berarti berpetualang di alam bebas, tetapi juga memiliki tekad untuk menjaga, melestarikan dan menghormati alam sebagai bagian dari kehidupan,” ujar Evi Yandri melalui Hana Yandri Pratiwi.
Dikatakan Hana, dalam konteks ini pendidikan dan latihan yang akan dilaksanakan bukan sekadar ujian fisik, tetapi juga pembentukan mental dan moral agar tercipta pribadi yang tangguh, mandiri, serta memiliki kepekaan sosial dan lingkungan.
“Saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan keselamatan, “ucap Hana.
Kata Hana, Diklat pemuda kader Pecinta alam ini kegiatan yang sudah lama di idam – idamkan para pecinta alam, para pemuda yang memiliki hobi di alam butuh kemampuan survival, paham soal navigasi dan mampu serta memiliki mental dalam menghadapi kondisi terburuk
Maka jadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk belajar, berproses, dan memperkuat rasa cinta terhadap alam yang kaya dan indah ini. (drd)
