Olahraga

Silek Minang Mendunia, Vasko Ruseimy Bukti Nyata Kebangkitan Budaya Sumbar

63
×

Silek Minang Mendunia, Vasko Ruseimy Bukti Nyata Kebangkitan Budaya Sumbar

Sebarkan artikel ini
Furgon Habil Winata, siswa SMA Negeri 1 Lubuk Basung, yang meraih medali emas di Asian Youth Games Bahrain 2025.

PADANG – Upaya menjadikan silat Minang sebagai kebanggaan dunia kini berbuah hasil. Di bawah kepemimpinan Vasko Ruseimy, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat mulai menorehkan prestasi membanggakan.

Sejak awal memimpin IPSI Sumbar, Vasko memandang silat Minang bukan sekadar warisan budaya, tetapi potensi besar melahirkan atlet berkelas dunia. Ia menegaskan dua impiannya: membangkitkan kembali gairah silat tradisi Minang di tanah kelahiran dan mengantarkan atlet Sumatera Barat ke pentas global.

Keyakinan itu terus ia wujudkan dalam perannya sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat. Ia mendorong kebijakan menjadikan Silat Tradisi Minang sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di seluruh SMA, SMK, dan sekolah sederajat di Sumatera Barat.
“Kita ingin anak-anak Sumbar kembali mengenal akar budayanya. Silat bukan hanya tentang bela diri, tapi tentang karakter, etika, dan kebanggaan sebagai orang Minang,” ujar Vasko Ruseimy.

Baca Juga:  Porprov Bali 2025,  Bagas K, Ari S dan Ayu FD Sumbangkan 3 Medali Emas untuk Kontingen Badung

Semangat itu kini nyata melalui prestasi Furgon Habil Winata, siswa SMA Negeri 1 Lubuk Basung, yang meraih medali emas di Asian Youth Games Bahrain 2025. Dari gelanggang kecil di Lubuk Basung, langkah Habil menembus panggung dunia dan mengharumkan nama Sumatera Barat serta Indonesia.

Dalam tiga bulan terakhir, Habil mengoleksi empat medali emas dari Kejurda Sumbar, Kejurnas Remaja, Asian Silat Competition di India, hingga Asian Youth Games Bahrain. Pencapaian ini menandakan pembinaan atlet muda di Sumatera Barat mulai menunjukkan hasil positif.
“Habil membuktikan, kalau dibina dengan serius, anak-anak kita bisa bersaing di level dunia. Ini awal dari kebangkitan Silat Sumatera Barat,” tegas Vasko Ruseimy.

Ia menilai pencak silat harus menjadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia.
“Silat harus menembus batas tradisi dan menjadi bagian dari percakapan dunia. Kita ingin silek Minang menjadi soft power Ranah Minang yang diperhitungkan di kancah internasional,” ucap Vasko Ruseimy.

Baca Juga:  Tano Fun Bike Adventure 2021 Promosikan Wisata Olahraga Padangpariaman,

Menurutnya, Sumatera Barat memiliki tanggung jawab moral menjaga dan mengembangkan pencak silat sebagai warisan leluhur.
“Sumatera Barat adalah tanah kelahiran pencak silat. Mari gaungkan kembali nama silat Ranah Minang di Indonesia bahkan dunia,” kata Vasko Ruseimy.

Cita-cita menjadikan silat Sumbar mendunia bukan lagi mimpi, tetapi kenyataan yang lahir dari kerja keras, keyakinan, dan kecintaan terhadap tanah sendiri. Komitmen Vasko Ruseimy menegaskan pengembangan pencak silat di Sumatera Barat tidak hanya berorientasi pada prestasi, tetapi juga pembinaan karakter, pelestarian budaya, dan diplomasi olahraga ke tingkat internasional. (Bdr)