Pendidikan

Pauh Pusek Jalo Pumpunan Ikan Kota Padang

230
×

Pauh Pusek Jalo Pumpunan Ikan Kota Padang

Sebarkan artikel ini

Oleh: Dasman Boy Dt Rj Dihilie TERHITUNG , 7 Agustus 2021 Kota Padang sudah berumur 352 tahun, sejak kota ini ditetapkan jadi daerah administrasi Kota Padang pada tahun 7 Agustus 1669 silam. Secara umur kota yang berjuluk Ranah Bingkuang ini telah memasuki usia lebih kurang tiga setengah abad, tentu kota ini lebi tua dari Kota Pekanbaru Ibukota Provinsi Riau, ditetapkan 23 Juni 1784 silam.

Namun, secara sejarah penetapan daerah ini menjadi Kota Padang tidak terlepas dari peran Rang Pauh dan Koto Tangah, dengan penyerangan Loji Loji VOC Belanda di Muara Sungai Batang Arau.

Sehingga tak terbantahkan pula Nagari Pauh IX jadi salah satu nagari di Padang Pinggiran Kota (Papiko) yang merupakan pusek jalo pumpunan ikan-nya Kota Padang. Karena nagari ini memiliki peran penting secara historis lahirnya Kota Padang sejak beberapa abad silam.

Karena Nagari Pauh Siampek Baleh (Pauh V Kecamatan Pauh dan Pauh IX Kecamatan Kuranji) merupakan daerah basis perjuangan di masa pendudukan Kolonial Belanda. Bahkan, sekaligus basis perjuangan di masa perjuangan kemerdekaan.

Selain Pauh Siampek Baleh juga melebar ke Nagari Kototangah (Kecamatan Koto Tangah) dan Nagari Nanggalo (Kecamatan Nanggalo). Bahkan, Nagari Pauh ini tak tersentuh penjajahan kolonial Belanda. Hal itu karena teror yang selalu dilakukan Si Pantai Rj Jambi yang saat Kolonial Belanda dikenal Ektrimis Si Patai. Bahkan, Si Patai tak mempan ditembus timah panas Kolonial Belanda.

Bahkan, Si Patai merupakan Robin Hood – nya di era Kolonial Belanda di Kota Padang. Si Patai membuat ketar ketir Belanda bersama Opas-nya.

Di sekitar pusat Kota Padang, pemberontakan dipimpin oleh Si Patai, dari kalangan dunia hitam.

Mula-mula Si Patai memimpin gerombolannya membuat onar di Kota Padang. Beberapa pegawai pemerintah Belanda dibunuh. Saat hendak menyerbu pusat Kota Padang, mereka dihadang dan berhasil dihalau tentara kumpeni.

Perang belasting hanyalah momentum yang dimanfaatkannya Si Patai dalam upaya menggulingkan pemerintahan.

Walaupun meletus secara simultan di mana-mana, perang belasting tidak terpusat. Tidak terkoordinasi dengan baik. Sehingga mudah saja dipadamkan kompeni.

BACA JUGA  Penghujung 2023, Karya Bagindo Armaidi Bertajuk Hasnan Nafis Visioner dari Tandikek Dibedah

Comment