PESSEL — Proses perbaikan dan pembangunan infrastruktur, khususnya, Jalan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kualitas hidup masyarakat.
Pemkab Pessel melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Pessel, Fahresi Eka Siska menyebutkan bahwa dibutuhkan anggaran Rp2,7 triliun untuk mengaspal 900 km lagi jalan kabupaten.
“Jika ingin menuntaskan seluruh jalan kabupaten beraspal mulus, maka dibutuhkan anggaran Rp2,7 triliun” sebut Eka, Selasa (25/06./2024).
Menurut Kabid Binamarga Dinas PUTR itu, angka tersebut jika rata-rata kebutuhan dana pembangunan jalan Rp3 miliar per kilometer.
“Diluar tanah dan tanaman, maka butuh Rp3 miliar untuk kondisi existing (siap diaspal), plus drainase dan bahu jalan” urainya.
Namun, karena keterbatasan anggaran baik yang bersumber dari APBD maupun APBN maka Pesisir Selatan, baru mampu meningkatkan 1,5 persen per tahun.
“Sesuai target RPJMD kondisi jalan baik ditargetkan 1 persen dan kita mampu melewatinya” sebutnya.
Pada tahun 2020 jalan kondisi baik 29,64 pesren , naik menjadi 31,07 persen pada tahun 2021, dan meningkat lagi pada tahun 2022 menjadi 32,48 pesren dan tahun 2023 jalan baik menjadi 34,11 persen . (drd)