EkonomiSumatera Barat

Alumni Pertanian Unand Diminta Terus Bantu Pemerintah Bangun Pertanian Sumbar

287
×

Alumni Pertanian Unand Diminta Terus Bantu Pemerintah Bangun Pertanian Sumbar

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi saat acara halal bihalal Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (IKA FPUA) di Auditorium Gubernuran, Senin (22/4/2024).Ist

PADANG-Gubernur Sumbar, Mahyeldi berharap alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (FPUA), terus memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah, terutama sekali di sektor pertanian.

Harapan itu disampaikan Gubernur saat acara halal bihalal Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (IKA FPUA) di Auditorium Gubernuran, Senin (22/4/2024).

“Digelarnya secara rutin silaturahim oleh IKA-FPUA patut kita apresiasi,” ucap Mahyeldi yang juga menjabat Ketua Pengurus DPP IKA-FPUA.

Saat ini, sambung Gubernur, jumlah alumni FPUA mencapai 11.000 orang. Sebagian besar telah bekerja di berbagai sektor bidang pertanian di seluruh penjuru Nusantara.

Bahkan hingga luar negeri. Di samping itu, juga cukup banyak alumni FPUA yang bekerja di bidang-bidan nonpertanian.

BACA JUGA  Jokowi Tak Pernah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi

“Para alumni yang telah bekerja tersebut mampu berkontribusi bagi pembangunan di negeri ini. Kita berharap, kontribusi alumni FPUA di segala bidang pembangunan terus meningkat dan dapat memberikan bukti nyata peran alumni FPUA di masyarakat,” ujarnya.

Khusus untuk pembangunan pertanian di Sumbar, sambung Gubernur, peran alumni FPUA sangat nyata. Telah memberikan kontribusi yang positif.

Terutama dalam mendukung upaya peningkatan pendapatan petani melalui peningkatan produksi pertanian dan pengembangan alternatif usaha ekonomi berbasis pertanian.

Dikatakannya, berdasarkan laporan kemajuan produksi pertanian tahun 2023, produksi komoditi pertanian Sumbar rata-rata mengalami peningkatan sebesar 11,45% dibandingkan pada tahun 2022.

Contohnya, produksi tanaman pangan seperti padi, meningkat dari 1,37 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2022 menjadi 1,47 hutan ton pada tahun 2023.

BACA JUGA  Dilaunching Gubernur Sumbar, Kota Padang jadi Tuan Rumah Peringatan Harkopnas 2023

Angka peningkatan produksi padi ini hanya terjadi di 5 provinsi di Indonesia, termasuk Sumbar.(Bdr)

Comment